Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mencari Polisi yang Menjadi Titisan Pak Hoegeng

16 Februari 2015   05:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:07 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1424013291315257168

[caption id="attachment_369146" align="aligncenter" width="300" caption="foto dipinjam dari buku :"][/caption]

“Tampil dalam sosok bersahaja, tetapi selalu mampu memancarkan martabat yang tinggi” (Jakob Oetama)

Buku berjudul HOEGENG yang ditulis oleh Aris Santoso dkk sudah lama saya usung kesana kemari. Teman teman yang kebetulan melihat ketika saya sedang mengulangi membaca buku ini untuk kesekian kalinya, tak tahan untuk tidak bertanya.

Karena keheranan mereka ,akan tingkah laku saya,membawa bawa buku dengan potret diri Pak Hoegeng dalam tas Laptop saya. Karena mereka tahu persis, saya bukan dari keluarga Polisi dan tak seorangpun dari keluarga kami yang jadi anggota Polri..Paling cuma seorang ponakan saya yang jadi marinir. Yang tentu saja tidak ada hubungan sama sekali dengan sosok Pak Hoegeng.

Saya hanya menjawab, bahwa sebagai satu dari 240 juta rakyat Indonesia, saya berharap suatu waktu akan ada :”reinkarnasi “ dari Pak Hoegeng .Semoga “titisan” dari pak Hoegeng dapat saya temui . Namun hingga saat ini, belum ada tanda tanda bahwa Pak Hoegeng sudah melakukan reinkarnasi.

Mungkin ada diantara teman teman yang mengetahuinya,tentu dengan senang hati,secara pribadi saya akan sungkem kepada beliau ,sebagai tanda hormat saya, pada Pak Polisi yang jujur . Yang kesederhanaan dan perilakunya patut jadi contoh teladan, tidak hanya untuk Polisi atau keluarga polisi,tapi juga bagi orang awam seperti saya ini.

Namun hasrat hati dan kerinduan saya dan mungkin juga jadi kerinduan jutaaan orang lainnya, hingga saat ini,belum ada tanda tanda akan menjelma menjadi kenyataan.Masih terbayang bagaimana Pak Hoegeng dengan keluarga dan teman temannya ,tampil dalam acara The Hawaian Senior yang memukau.Sayang sekali kemudian dibungkam.

Tulisan ini tentu bukanlah resensi buku, karena hanya sekedar sepotong curhat,yang saya tempatkan di Kanal Catatan Harian. Ada begitu banyak pesan pesan moral yang dapat saya petik dari perjalanan dan kisah kisah hidup Pak Hoegeng. Dan salah satunya adalah cuplikan yang saya kutib dari buku :"Hoegeng "

Ketika kali pertama ditugaskan sebagai Kepala Reskrim di Sumatera Utara, Hoegeng mengangkut keluar segala perabotan mewah yang disediakan cukong judi dan meletakkannya di pinggir jalan. …..”(dikutip dari buku :Hoegeng)

Kalimat ini sudah sangat saya hafal.Namun dalam hati kecil, saya masih bermimpi bahwa pesan moral ini, kelak akan menjadi pesan moral bagi kita semuanya

Kapan Kerinduan ini akan jadi kenyataan?

Jujur ,kendati tidak tahu,kapan kerinduan akan sosok Pak Hoegeng ini, akan menjelma ,tapi saya tetap optimis,kelak “titisan” Pak Hoegeng ,akan hadir untuk menjadi contoh teladan bagi kita semuanya.

Garut, 15Pebruari, 2015

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun