Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengiurkan, Modal 2 Jutaan,Keuntungan Rata Rata Diatas 6 Juta

17 Februari 2015   04:54 Diperbarui: 4 April 2017   17:27 3540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_369278" align="aligncenter" width="614" caption="pompa air sanyo bekas,modal utama/doc,pri"]

1424098085128528008
1424098085128528008
[/caption]


Perlu Orang Orang Jujur

Kepada karyawan,sudah saya tekankan,bahwa begitu ketahuan ada yang tidak jujur, maka seketika itu juga akan diberhentikan. Karena biasanya pengemudi mobil meninggalkan barang barang kecilnya di dalam kendaraan. Termasuk terkadang untuk uang toll dan lainnya .Kalau sekali kedapatan tidak jujur, maka tidak akan ada lagi yang mau kesini. Jelas Sofyan ,panjang lebar, sambil menemani kamimenunggu kendaraaan kami selesai dicuci.

Panen raya adalah ketika Lebaran atau Natal . Karena itu Natalan dan Lebaran,tak seorangpun dari kami yang pulang kampung.Karena justru dihari hari itu,kami dapat mengumpulkan uang lebih banyak.

[caption id="attachment_369279" align="aligncenter" width="700" caption="doc.pri"]

14240982461900228626
14240982461900228626
[/caption]


Banjir Membawa Berkah

Dalam bulan ini, karena seringa da banjir ,maka mereka panen raya. Karena rata rata mobil yang lewat,pasti kecipratan lumpur atau percikan dari kendaraan lain,yang melaju.Sehari dari pagi hingga senja,bisa 40 kendaraaan.

Kalau cerita Sofyan ini benar,maka bisnis cuci mobil ini cukup menggiurkan.Bayangkan dengan modal 2 juta rupiah, bisa meraup keuntungan 8 atau 9 Jutaan setiap bulan. Jumlah itu sudah dipotongkan dengan biaya gaji karyawannya,

Makanya kini bisnis ini semakin menjamur.Karena mereka tidak perlu membayar sewa tempat,hanya mencari tanah kosong dipinggir jalan,yang tidak mengganggu lalu lintas.

Kemayoran, 16 Pebruari, 2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun