Kecintaannya kepada Kanjeng Nabi saw diwujudkan dalam peringatan setiap tahun. Setiap tahun beliau menerbitkan buku sebagai ungkapan cintanya pada sang kekasih, Road to Muhammad buku yang diterbitkan sebagai ungkapan cinta beliau. Pak Jalal mengumpulkan murid-muridnya dalam acara Maulid dan melantunkan sajak dan pujian akan kerinduan pada Nabi saw. Makanan tersaji kepda tamu dan undangan, bagi murid yang jauh Bapak juga menyediakan transport agar bisa ikut bersama.
Cobaan terberat pak Jalal ketika acara ritual tahunan Asyura dan Arbain, majlis duka ratapan dibunuhnya cucu terkasih Rasulullah saw selalu mendapat tekanan dari kaum intolerant dan lemahnya perlindungan dari aparat keamanan. Sampai kepulangan beliau belum bisa dilakukan penyelenggaraan yang aman dari serangan dan upaya pembubaran. Semoga ketika bapak bertemu kanjeng Nabi saw dan para Aimah melaporkan kesulitan yang kita alami, agar kami dapat segera menaiki bahtera ahlulbait Nabi saw.
Kepergian pak Jalal telah membuka cakrawala baru pada kami muridnya, kamipun segera akan mengikuti langkah Bapak, mohon sampaikan kepada kanjeng Nabi saw dan Aimah as bahwa kami juga bagian kafilah kecil mu yang sangat mengharapkan safaat dan sambutan ketika meninggalkan alam dunia yang fana ini.
Kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kami adukan perihnya hati kami atas kepergian pak Jalal, air mata yang jatuh berlinang dan beratnya kenyataan yang harus diterima.
Ya Allah ya Tuhan kami tolonglah kami, ghaibnya Imam kami, tunjukilah kami kepada Imam kami, segerakanlah kedatangannya.
Ya Imam, Adrikni, Adrikni, Adrikni.
Ya Mahdi, al Ajal, al Ajal