Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kebuli Sambel Bawang Bombay

12 April 2020   22:52 Diperbarui: 12 April 2020   22:59 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menu lokdon kita siang ini adalah Nasi kebuli ayam dengan sambel bawang bombay yang seugerr dan pedesss....hhhhmmmmmnnnn.

Tentunya akan bikin laperrr dan mengugah selera, yuukss siaapp siaapp....

Bahan-bahan yang perlu disiapkan dan boleh diskip untuk yang sudah siap ikutan makan gak ikut masakkk.....hehehe.

Bumbu halus:
9 siung bamer
9 siung baput
2 cm jahe
2 cm kunyit
2 bunga lawang
3 kapulaga
1/2 sdm jintan
1 sdm ketumbar
1 butir bawang bombay
1 L beras
1 bks santan
1 ekor ayam dipotong sesuai selera

bumbu penyerta:
3 batang sereh
3 lbr daun salam
7 btr cengkeh
2 ruas kayu manis
lada, garam
1 bks santan
100gr kismis
kerupuk emping

Cara membuat:
Tumis bawang bombay sampai harum, masukkan bumbu halus, aduk sampai wangi kemudian masukkan bumbu penyerta.

Disini, walaupun menunya nasi kebuli tapi pengolahan utamanya difokuskan pada ayamnya agar kelihatan istimewa dan makyuss yaa gaesss.

Masukkan ayam pada tumisan bumbu tadi dan tambahkan air 3 gelas bersama santan. Aduk sampai mendidih dan ayamnya matang.

Setelah itu masukkan beras sambil terus diaduk sampai kuahnya kering dan siap untuk dikukus sampai nasi mateng.

Pengolahan selanjutnya, ayam yang telah dikukus dikeluarkan dan kemudian digoreng kering.

Taraaa....., iniliah ayam goreng kebuli specy dengan rempah-rempah negeri tropika, dan rasanya renyah, lembut sesuai lidah nusantara dan gokilll abiss gaess....

Apakah nasi kebuli ayamnya sudah siap disaji? Belumm gaess....

Kita masih akan mempersiapkan menu andalan terakhir, yaitu "Sambel bawang Bombay".

Jangan males makan sambel ya gaess, karena cabe-cabean sangat baik untuk antioksidan untuk detoks dan bikin awet muda.

Bawang bombay dibelah dua dan diiris tipis memanjang. Siapkan cabai merah dan tomat kemudian diblender. Kemudian campurkan ke wadah irisan bawang bombay yang sudah disiapkan tadi dan tambahkan gula, garam, air perasan jeruk nipis.

Jadilah "sambal bawang bombay" yang mentah dan freshhhh....., dijamin membuat hidung melerrr dan dahi keringat jangung menahan pedassnya, serta seugeurrrnya semeriwingg gaesss......

Nasi kebuli ayam dengan sambel bawang bombay siap disajikan bersama acar timun wortel plus nenas, dilengkapi kerupuk emping dan kismis yang ditabur diatas nasi.

Selamat menikmati yaa gaess, jangan lupa berbagi dengan tetangga dan satpam komplek.

Indahnya berbagi & Selamat Paskah.

Babaiiii gaessss....
#StayHome
#WFH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun