Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bedah Buku - Atlas Keselamatan Migas 2017

4 September 2017   06:29 Diperbarui: 4 September 2017   07:08 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangkaian kegiatan Forum Komunikasi Kelesamatan Migas pada tanggal 29-30 Agustus 2017 dilakukan acara Bedah Buku dan Peluncuran Buku - Atlas Keselamatan Migas Vol. 2 Tahun 2017.

Buku Atlas Keselamatan Migas terbitan sebelumnya menampilkan data statistik kecelakan disektor hulu dan hilir migas sepanjang tahun yang dicatat dengan baik, kemudian dilakukan investigasi penyebabnya untuk dijadikan pelajaran dikemudian hari (lesson learn).

Buku Atlas Keselamatan Migas Vol.2 tahun 2017 ini memperbaharui format buku sebelumnya dengan menambahkan bahasan khusus yang disebut dengan "Bechmarking" yang bertujuan menarik pelajaran dari Badan Usahan (BU) atau Badan Usaha Tetap (BUT) yang telah mengembangkan metode/upaya dan cara untuk memperkecil atau menghidari terjadinya kecelakaan kerja pada operasi Migas.

Buku ini perlu dan penting dibaca oleh orang-orang yang berkecimpung disektor migas yang mempunyai resiko yang tinggi kecelakaan terhadap pekerja, peralatan, aset dan lingkungan.

Bahkan untuk menarik pelajaran dari kecelakaan migas yang terjadi pada tanggal 20 April 2010 di Teluk Mexico telah dibuatkan filmnya. Film yang dibintangi oleh Mark Wahlberg dan menjadi box office dengan judul "Deepwater Horizon".

Upaya-upaya peningkatan keselamatan operasi migas yang telah dilakukan oleh BU/BUT mendapat dukungan kuat dari Pemerintah dengan dikeluarkannya Peraturan Mentri (Permen) No. 38 Tahum 2017 yang memberikan wewenang dan tanggung jawab lebih besar kepada BU/BUT untuk menjamin keselamatan operasi migas.Akhirnya, semoga upaya-upaya kita untuk menjadikan Keselamatan sebagai budaya dan Asset perusahaan yang berharga dapat segera terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun