Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tunggulah Sebentar #Muntadzar

19 Februari 2017   20:07 Diperbarui: 16 September 2017   19:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kami kecewa dan akan beranjak, penjual toko berteriak:
"Muntazar...Muntadzar" sambil memberi isyarat.
Kami menunjuk Didi bernama Muntadzar, Apakah dia memanggil Didi atau mungkin dia membutuhkan kalkulatornya untuk memberikan penawaran harga yg baru.


Sambil kebingungan, penjual mengetikkan "Muntazar" di smartphone dan menunjukan kpd kami setelah translate: "Tunggu Sebentar" maksudnya.

Setiap budaya menggekspresikan berbeda untuk maksud yg sama. "Wait a minute" bagi orang Inggris tunggulah sesaat. Orang Jerman suka mengatakan "twei seconde" tunggulah agak sesaat. Penjual cincin Parsi itu mengatakan "muntazar" mungkin maksudnya tunggulah segera akan datang.

Penjual berlari ke gedung sebelah dan segera kembali, mengatakan, tunggulah cincinya pasti datang.

Kami tersenyum bukan saja nama Didi yang disebutnya tetapi makna nama tersebut pada realita hidup sehari2.

Ketika kita mengatakan "Muntazar" untuk berharap agar cincin tersebut segera datang, pada saat yang sama kita berharap masalah dan urusan kita segera terselesaikan.

Menunggu bagi kebaikan Didi dengan berharap melalui Al-Muntazar penyelesaikan semua masalah....Ya Imam - Ya Mahdi Al Ajal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun