Saat ini, kelebihan produksi minyak mentah Iran dapat ditawarkan bagi kita jika mau membangun kilang pemurnian dengan kapasitas 3x300rb barel perhari. Tapi kembali lagi akankah kita mampu menghadapi kepentingan Mr. Mafia yang lebih menginginkan import minyak murni langsung.
Mungkin saat ini subsidi BBM masih belum dapat dihapus seluruhnya, karena sepeda motor belum bisa menggunakan BBG. Oleh karena itu jika BPH Migas ingin mengeluarkan kebijakan subsidi BBM ditahun 2015 dengan keberkepihakan dan berkerayatan, maka subsidi BBM hanya diberikan kepada pengguna sepeda motor.
Dengan jumlah penduduk 250jt, kita mempunyai 86jt sepeda motor. Diperkirakan 40% subsidi BBM digunakan oleh sepeda motor sehingga nilai subsidi yang dibutuhkan tahun 2015 adalah sebesar 40%xRp300T atau Rp120T. Dengan nilai subsidit tersebut, kita masih berbaik hati bagi Mr. Mafia untuk tetap menikmati profit margin sekitar Rp12T.
Namun, jika kita bermaksud berlaku sedikit lebih kejam kepada tuan mafia, kita bisa melakukan lompatan teknologi melampaui peneliti Iran dengan menggunakan tabung melon gas 3 kg yang sudah cukup teruji dan menempatkannya di dalam tempat penyimpanan helm yang umumnya tersedia di sepeda motor. Sehingga kita bisa langsung menerapkan kebijakan "100% Free Subsidy".
M E R D E K A ! ! !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H