Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kebijakan Panik SPBU non-Premium

14 Agustus 2014   10:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:36 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, kelebihan produksi minyak mentah Iran dapat ditawarkan bagi kita jika mau membangun kilang pemurnian dengan kapasitas 3x300rb barel perhari. Tapi kembali lagi akankah kita mampu menghadapi kepentingan Mr. Mafia yang lebih menginginkan import minyak murni langsung.

Mungkin saat ini subsidi BBM masih belum dapat dihapus seluruhnya, karena sepeda motor belum bisa menggunakan BBG. Oleh karena itu jika BPH Migas ingin mengeluarkan kebijakan subsidi BBM ditahun 2015 dengan keberkepihakan dan berkerayatan, maka subsidi BBM hanya diberikan kepada pengguna sepeda motor.

Dengan jumlah penduduk 250jt, kita mempunyai 86jt sepeda motor. Diperkirakan 40% subsidi BBM digunakan oleh sepeda motor sehingga nilai subsidi yang dibutuhkan tahun 2015 adalah sebesar 40%xRp300T atau Rp120T. Dengan nilai subsidit tersebut, kita masih berbaik hati bagi Mr. Mafia untuk tetap menikmati profit margin sekitar Rp12T.

Namun, jika kita bermaksud berlaku sedikit lebih kejam kepada tuan mafia, kita bisa melakukan lompatan teknologi melampaui peneliti Iran dengan menggunakan tabung melon gas 3 kg yang sudah cukup teruji dan menempatkannya di dalam tempat penyimpanan helm yang umumnya tersedia di sepeda motor. Sehingga kita bisa langsung menerapkan kebijakan "100% Free Subsidy".

M E R D E K A ! ! !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun