Mohon tunggu...
Tjatur Piet
Tjatur Piet Mohon Tunggu... Swasta -

Saya biker...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

PKB, Jakarta Serahkan Saja Kepada Ahlinya.

12 Februari 2016   16:55 Diperbarui: 12 Februari 2016   17:50 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Pribadi"][/caption]

Entah apa yang ada dipikiran para penggede PKB ketika melirik musisi Ahmad Dhani untuk menjadi pemimpin DKI, Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, etalasenya Indonesia, kota pusatnya pemerintahan Negara Indonesia, kalau saya berfikir apakah karena sekarang Gubernurnya Ahok yang non muslim dan suka berbicara ceplas ceplos dan kalau ngomong kasar sehingga tidak sesuai dengan agama Islam (eh Ahok kan memang bukan Islam) atau karena tidak punya kader lain yang bisa menandingi kepiawaian kinerja sekaliber Ahok sehingga hanya Ahmad Dhani - yang mereka anggap seperti Gus Dur (entahlah apanya saya nyari-nyari kok nggak nemu-nemu) - yang kemudian dipilih ??.

Masih ingat dulu ketika pemilihan Gubernur yang diikuti oleh Fauzi Bowo atau Foke dan Jokowi, Foke dengan yakinnya mengatakan bahwa Jakarta itu serahkan saja kepada ahlinya , di sini Foke menilai dirinya sendiri dia merasa pede dengan latar belakang pendidikan dan sehingga dia merasa bahwa dialah ahlinya tetapi dia lupa bahwa penilaian yang adil itu dilakukan oleh orang lain dalam hal ini warga DKI, dan akhirnya terbukti Foke dianggap tidak ahli alias selama masa pemerintahannya DKI Jakarta tidak bisa berkembang sesuai harapan warga DKI.

Mencontoh sejarah di atas, PKB harusnya sadar silakan baca hadits Abu Huroiroh di dalam Shohih Bukhori disampaikan bahwa ketika Rosululloh pernah ditanya: Kapan hari kiamat? Maka Rosululloh Muhammad SAW berkata kepadanya
“Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya”.

Bagaimana dengan DKI Jakarta ? untuk kota Jakarta tentu saja SANGAT dibutuhkan seorang pemimpin yang super ahli juga super berani, mempunyai kemapuan maning yang tepat, para pembantunya haruslah bisa mengikuti apa yang akan dikerjakan oleh gubernurnya mungkin tidak hanya pendidikan yang tinggi saja, kemampuan dalam bekerja dan ahlak yang baik itulah yang dibutuhkan.
Kalau dulu Ali Sadikin dianggap mampu membangun Jakarta maka sekarang ini diperlukan orang yang kemampuannya melebihi Ali Sadikin sebab Jakarta semakin kompleks kalau dahulu hanya 1.001 problema sekarang pasti lebih dari itu.

Jadi sekali lagi buat para penggede PKB, kembali saya tegaskan Serahkan permasalahan Jakarta kepada AHLINYA...
Saya dan banyak orang meragukan kemampuan seorang Ahmad Dhani untuk memimpin Jakarta, kita tengok sedikit sudahkah dia berhasil menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya dan keluarganya ??
Ketenaran dan keahlian Ahmad Dhani saya nilai dari kepiawaian dia merangkai kata dan kemudian menjadikan nya sebuah lagu yang enak didengar telinga, satu lagi yang saya puji dia bisa memikat hati seorang janda sexy yang cantik jelita, Mulan Jamila... ehemm...

PKB, Percayakan Jakarta kepada Ahlinya, kalau kemudian Ahok terpilih lagi memimpin Jakarta jangan salahkan orang lain namun salahkan diri sendiri, karena dengan Al Quran dan Sunnah Rosul yang menjadi pedoman Umat Islam seharusnya bisa melahirkan Pemimpin yang beragama Islam yang berjiwa islami dan mampu melebihi kehebatan Ahok. Saya bukan SARA tetapi itu yang selalu saya dengar di media, AHOK korban SARA...
Saya masih menilai AHOK lah yang berjiwa Islami...
Sayang KTP saya tidak masuk kriteria....

PKB, masih tetep mau mengajukan Ahmad Dhani ??

Yo, Silahken....

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun