Mohon tunggu...
Tjatur Piet
Tjatur Piet Mohon Tunggu... Swasta -

Saya biker...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

7 Alasan Pemudik Menggunakan Sepeda Motor

15 Juli 2015   03:30 Diperbarui: 15 Juli 2015   03:30 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Menurut Wikipedia :

Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh.

Tahun ini diprediksi ada 20 juta orang Indonesia yang melakukan perjalanan mudik, dan diperkirakan sebanyak 2 juta sepeda motor digunakan untuk mudik, pemudik bersepeda motor tidak peduli akan banyak hal yang harus disiapkan dan hal-hal yang akan dihadapi baik itu biaya besar yang harus dikeluarkan, kemacetan, panas terik atau kemungkinan terburuk seperti kendala diperjalanan (mogok,  ban kempes dll),  kecelakaan atau musibah dalam perjalanan.

Memang yang namanya keinginan mudik bersepeda motor sepertinya tidak ada satupun yang dapat menghalangi.. jangankan pak RT, Presiden pun tidak berani untuk mencegah apalagi sekarang presiden dipilih oleh rakyat .

Saya mencermati beberapa penyebab mengapa banyak juga pemudik yang menggunakan Sepeda Motor, beberapa diantaranya saya petik dari Wikipedia dan lainnya saya perkirakan sendiri  sebagai berikut :

 1. Adanya Perantau, perantau rata-rata disebabkan oleh tempat bekerja, jenis pekerjaan dimana di kampung halamannya jenis pekerjaan yang ditekuni tidak ada, keinginan meningkatkan kesejahteraan, perbedaan gaji di desa dan kota termasuk fasilitas yang menyertainya sehingga lebih baik bekerja di luar kota atau di luar kampung kelahirannya, ataupun karena ikut suami/isteri atau ikut saudara atau ikut orang lain. 

2. Adanya Tradisi di Hari Lebaran, Ini yang menjadikan kata Mudik menjadi sangat populer. Kebutuhan untuk bersilaturahim bermaaf-maafan terutama dengan orang tua yang berbeda kota secara langsung di hari Lebaran menjadi lebih afdol. Kalau melalui telepon/SMS atau kartu lebaran ataupun email dan sarana telekomunikasi lainnya masih terasa belum memuaskan.

3. Alat Transportasi Umum yang belum memadai dan Sarana jalan yang kurang. Alat Transportasi kurang banyak, jadwalnya sering tidak tepat, tarifnya mahal, tidak menjangkau ke tempat yang dituju (ribet harus naik turun orangnya dan barangnya), sedangkan jalan masih banyak yang perlu diperbaiki dll.

4. Kemacetan yang parah, dari sekian juta orang yang mudik dan jutaan kendaraan yang tumpah ruah ke jalan dalam waktu yang bersamaan, sifat dan ketahanan fisik pengemudi dan penumpangnya, kemudian jenis kendaraan yang digunakan,  jarak yang ditempuh dll adalah penyebab timbulnya kemacetan, oleh karena itu  dengan bersepeda motor kemacetan menjadi tidak masalah karena pengendara bisa menyalip atau melalui jalan yang sempit.

5. Adanya keinginan untuk Pamer, kalau saya amati hal ini juga yang mengakibatkan orang mudik dengan bersepeda motor. Kalau dulu berangkat ke kota naik kendaraan umum atau malah "ndompleng kereta api barang"  sekarang bisa pulang dengan bersepeda motor baru (atau seken) baik beli cash ataupun kredit, tentu saja kenapa tidak ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun