Usia Pembina (35--60 tahun)
Selama kompetisi, para peserta menunjukkan semangat dan kemampuan yang luar biasa.
Dengan tingginya antusiasme peserta, Pasanggiri ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempromosikan budaya dan olahraga tradisional, tetapi juga membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
"Semoga kegiatan ini terus bermanfaat bagi kita semua, meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan olahraga tradisional," tutup Adji Siswanto.
Keberhasilan acara ini membuktikan bahwa seni bela diri pencak silat tetap relevan dan diminati, khususnya di kalangan generasi muda putri.(Adji Siswanto/Tjatra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H