Persinas ASAD Nabire Gelar UKT Generus Putri, Komitmen Melestarikan Seni Bela Diri Bangsa

Persinas ASAD Nabire sukses menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Generus Putri 2024, melibatkan 14 pesilat putri dengan tujuan membentuk generasi berkarakter dan berbudi luhur.

Nabire (21/12) -- Menutup tahun 2024, Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD (Persinas ASAD) Kabupaten Nabire sukses menggelar Training of Trainer (TOT) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk Generus Putri. Acara yang berlangsung pada Kamis (19/12) hingga Sabtu (21/12) ini dilaksanakan di Padepokan Persinas ASAD, Kota Nabire, Papua Tengah, dan diikuti oleh 14 pesilat putri.

Dalam arahannya, Ketua Persinas ASAD Kabupaten Nabire, Ir. Niki Afidah Mukmin, ST, menegaskan bahwa program UKT bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pesilat sekaligus melestarikan seni bela diri sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Ia menyampaikan beberapa pesan penting:  

1. Praktik Ilmu Padi -- Para pesilat diharapkan menjadi pribadi rendah hati namun berprestasi.  
2. Jiwa Besar dan Budi Luhur -- Pesilat harus mampu memancarkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.  
3. Generus Handal dan Berkarakter -- Membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan memiliki integritas.

Acara ini ditutup dengan doa dan penyerahan sertifikat kenaikan tingkat oleh Ketua Dewan Pembina Persinas ASAD Nabire, KH. Ganjar Waluyo. Sertifikat tersebut menjadi simbol pencapaian bagi para peserta yang telah menyelesaikan UKT Sabuk Kuning.  

(Dok.Pribadi)

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua LDII Provinsi Papua Tengah, H. Nuryadi, S.Pd, M.MPd, Ketua Senkom Papua Tengah, Wahyudi Utomo, A.Md.Pt, Ketua FORSGI Nabire, H. Nasirun, serta para tamu undangan lainnya.  

Sebagai organisasi yang aktif dalam pelestarian seni bela diri tradisional, Persinas ASAD berharap kegiatan ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk berprestasi dan menjaga nilai-nilai budaya bangsa.(Mus/Tjatra)