4.9 Tesla dijanjikan akan berhasil membangun pabriknya dengan "Kecepatan Kilat China"
Dibuktikan: Pabrik itu dibangun secepat kilat [sekitar 10 bulan saja [www.cleantechnica.com, 16 Desember 2020: Chinese Tesla Demand could push Tesla (TSLA) past its 500,000 Delivery Target] dan mulai menjual produk-produknya dengan menyerahkan 15 buah mobil listrik Model 3-nya yang pertama kepada 15 orang pegawainya yang juga merupakan para pemesan pertama pada 30 Desember 2019. Harga per unitnya sekitar IDR 700 juta sebelum subsidi-subsidi tertentu (www.bbc.com, 30 Desember 2020: Tesla delivers its first 'Made-in-China' Cars).
B. Persaingan di antara Para Pemda di China untuk menarik Tesla
1. Di China, semua Pemda pada tingkat kota, kabupaten maupun provinsi, terbiasa bersaing dengan satu sama lain untuk membangun daerah masing-masing dengan mengundang investor dalam dan LN.
2. Promosi para pejabat Pemda di China biasanya berdasarkan yang pertumbuhan GDP-nya dan/atau kemajuan di sektor-sektor pendidikan, lingkungan hidup dll.
3. Para Pemda memprioritaskan keuntungan ekonomi dan sosial di atas keuntungan keuangan.
4. Banyak Pemda di China juga siap menjadi investor Tesla jika diperlukan.
5. Pemda Shanghai, yang paling kaya se-China, juga terkenal sangat berani  dalam menarik PMA dari seluruh dunia, bersaing habis-habisan dengan Beijing dll,  dan akhirnya berhasil menarik Tesla untuk berinvestasi secara bertahap dan akan mencapai total IDR 72 triliun: pada 17 Oktober 2018, Pemda Shanghai menjual hak pakai tanah industri senilai sekitar IDR 2,2 triliun saja seluas 86,4885 hektar (864.885 m2) selama 50 tahun.
6. Harga itu adalah diskon 50% dari harga pasaran tanah di sekitarnya. Uang untuk pembayaran hak pakai itu juga hasil pinjaman awal dari perbankan China senilai IDR 5 triliun pada 2018!!!
7.1 Pengeluaran modal minimum IDR 30 triliun selama 5 tahun untuk pabriknya di Shanghai dan mulai membayar pajak sebesar IDR 5 triliun per tahun mulai tahun ke-6 sejak produksi komersial dimulai dan Jadi,