1.3.1 Nilai dan ekspor produk industri hitechnya masing-masing menyumbang sekitar 79,5% (USD 1,011 miliar) dan 14,62% (USD 186 miliar) ke GDP Jiangsu selama 2017 saja yang USD 1,272 triliun.
1.3.2 Industri teknologi tinggi dan pendukungnya tersebar di banyak kawasan pengembangan industri: 46 tingkat nasional (8,33% dari jumlah yang ada di China, 552) dan 112 yang tingkat provinsi (4,75% dari total yang ada di China, 2.536 per akhir Juni 2018 Â (PAGE 2019:18), terbanyak di China (www.china.jiangsu.org].
1.3.2.1 Di antara 46 kawasan tingkat nasional itu, ada 26 buah Kawasan Pengembangan Ekonomi dan Teknologi dan 17 Kawasan Pengembangan Teknologi Tinggi.
1.3.2.2 Empat puluh tiga (43) di antara 46 kawasan tingkat nasional itu terletak di Jiangsu Bagian Selatan.Â
1.3.2.3 Sekitar 70% di antara 46 kawasan industri tingkat nasional itu dibangun sebelum tahun 1995 dan masing-masing memiliki luas sekitar 10,000 Luas itu belum mencakup luas hektar, yang berarti bawah luas total 46 kawasan industri itu minimum 488.800 hektar karena luas Suzhou Industrial Park (SIP) saja 28.800 hektar. Luas itu belum mencakup luas 112 kawasan industri tingkat provinsi.
Angka-angka itu menunjukkan sebagian dari rencana jangka panjang dan berkelanjutan Jiangsu yang didukung oleh  pemerintah pusat China.
Sebagai pembanding, ada 121 kawasan industri di Indonesia per 12 Oktober 2020 dengan luas total lahan sekitar 36.000 hektar (www.economy.okezone.com, 12 Oktober 2020: Jumlah Kawasan Industri naik 51%, terbanyak di luar Jawa), atau cuma  1,24 X luas SIP.
1.3.3 Secara rata-rata, 46 kawasan pembangunan tingkat nasional itu berkontribusi USD 9 miliar per tahun ke GDP/GRP Jiangsu. Yang terbesar adalah Suzhou Industrial Park, yang luasnya 28.800 hektar. Tentang selebihnya, silakan baca Nomor 3 di bawah ini.
1.3.4 Menurut PAGE 2019: 18-19, di 46 kawasan itu, ada 5 sektor yang terbesar:
(i) Manufaktur peralatan: 17%