Contoh: Kern-Liebers Taicang Co., produsen komponen otomotif, Â yang merupakan perusahaan Jerman pertama yang didirikan di sana pada 1993 [sekarang 100% PMA (www.jiangsu.chinadaily.com, 2 Juli 2020: Taicang ushers in new era of high-speed rail]; Mahle Electric Drives, produsen mesin penggerak listrik (www.economictimes.indiatimes.com, 19 Agustus 2020: European Companies to expand Business in China, not succumb to US pressure).
2.3 Sejumlah Hasil Kerja Keras Pemda Taicang dan Perhatian Pemerintah Pusat China
2.3.1 Menurut GC Taicang, karena dukungan Pemda Taicang-lah semua perusahaan Jerman itu datang dan beroeprasi di sana. Dukungan pemerintah pusat China juga terlihat melalui kedatangan delegasi-delegasi secara teratur dari Beijing. Perhatian pada tingkat tertinggi di pemerintahan itu berperan dalam upaya Pemda Taicang memperkuat peran kepemimpinannya dalam hal kerja sama dan pengembangan ekonomi internasional.
2.3.2 Per akhir 2017 saja, sudah lebih dari 1.200 perusahaan beroperasi di sana, yang mencakup lebih dari 600 buah PMA di Kawasan Pengembangan Ekonomi Taicang, yang luasnya sekitar 8,100 hektar.Â
2.3.3 Jalan-jalan raya yang bagus menghubungkannya dengan Shanghai dan Suzhou.
2.3.4 Tersedia juga Jalur 11 MRT/Metro dan kereta api (KA) cepat ke Shanghai.
2.3.5 Mendapatkan banyak gelar tingkat nasional, antara lain:
Kota Paling Bahagia di China, Kota Ekologi Nasional, Kota Kesehatan Nasional, Kota Taman Nasional, Kota Efisien Air Nasional, Kota Teladan Lingkungan Pemukiman Nasional, Kota Teladan Perlindungan Lingkungan Nasional, Kota Usia Panjang China, Kota Wisata Istimewa China, Kota Paling Peduli Kehidupan China dll
2.4 Untuk mempereat hubungan itu, UE telah membiayai penelitian green economy di kawasan-kawasan industr di sana dan pada 2019 Â terbitlah sebuah laporan internasional yang versi bahasa Inggerisnya berjudul "Green Transformation of Industrial Parks in China's Jiangsu Province: A Synthesys Report" ("PAGE 2019"), sebagai bagian dari Kemitraan Tindakan terhadap Ekonomi Hijau (PAGE), Â yaitu salah satu prakarsa oleh UN Environment (Program Lingkungan Perseriakatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Buruh Sedunia (ILO), UNDP (Porgram Pembangunan PBB), UNIDO (Organisasi Pengembangan Industri PBB) dan Institut Pelatihan dan Penelitian PBB (UNTAR). Laporan itu menilai kemajuan dan tantangan yang dihadapi oleh Jiangsu, berikut aneka ragam kebijakan dan langkah Pemda dan pemerintah pusat dalam mendorong terus industrialisasi dan globalisasinya sambil melestarikan dan menghijaukan lingkungan melalui green economy.Â
Catatan: walaupun penelitian dan laporan itu didanai oleh UE tetapi pandangan-pandangan yang diungkapkan di laporan itu sama sekali tidak boleh dianggap mewakili UE karena bertujuan menjadikan Jiangsu sebagai salah satu teladan yang terkemuka pengembangan green economy di dunia.