1.2 Infrastruktur kelas dunia yang berlimpah:Â
1.2.1 panjang jalan kereta api (KA) cepatnya 3,126 km, atau 21 x panjang KA Cepat Jakarta-Bandung yang sedang dibangun, atau melebihi yang Jepang, Spanyol, Perancis atau Jerman;
1.2.2 pelabuhan-pelabuhan laut yang mampu menangani barang curah di atas 1 miliar ton per tahun;
Contoh:Â
a. Pelabuhan Suzhou, dengan 3 lokasi: Changsu, Taicang dan Zhangjiagang, berkapasitas penanganan (throughput) kontener 7 juta TEU Â (Tanjung Priok: 7,5 juta TEU) dan barang curah (semen, batubara dll) sebanyak 500 juta ton, yang akan ditingkatkan menjadi 750 juta ton paling lambat 2030, adalah yang terbesar ke-7 di dunia.
b. Pelabuhan Nantong, yang throughput barang curahnya mencapai 230 juta ton barang curah selama 2018 dan 1,25 juta TEU, terdiri atas 481.000 TEU yang diterima dan 772.600 TEU yang dikirimkan, selama 2018. Pelabuhan ini punya rute ke lebih dari 100 buah negeri dan wilayah di dunia.
Pelabuhan ini mencakup daerah Tongzhou Wan yang sedang dikembangkan untum mencapai kapasitas 15 juta TEU per tahun paling lambat 2035 (www.seatrade-maritime.com, 10 Juli 2019: Nantong to build New Port Area for container handling expansion).Â
Sebagai pembanding, throughput Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, akan dinaikkan menjadi 12 juta TEU per tahun (www.bisnis.tempo.com, 6 Oktober 2019: Menhub: Kpasitas Bongkar Muat Pelabuhan Priok bisa12 juta TEUs).
c. Pelabuhan Shanghai, tetangga Jiangsu dan juga gerbang ekspor & impor Jiangsu, adalah yang terbesar di dunia dengan throughput kontener di atas 40 juta TEU dan barang curah 700 juta ton barang per tahun.
1.2.3 Panjang jalan tolnya 4,710 km, atau 2,3 x panjang jalan tol di Indonesia
1.3 Berlimpahnya PMA langsung: