Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Contoh Sukses Industrialisasi dan Globalisasi: Jiangsu, Provinsi Terkaya di China

25 November 2020   12:24 Diperbarui: 14 Januari 2021   10:23 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(ii) Pembangkitan dan pemasokan listrik dan energi panas: 12%, yang mencakup enegri terbarukan

(iii) Manufaktur peralatan komputer dan komunikasi lain: 11%

(iv)  Manufaktur farmasi: 10%; dan

(v) Manufaktur mobil: 8%.

foto-kawasan-industri-dan-produksi-mobil-5fc9b7bc8ede4873c614f7a2.jpg
foto-kawasan-industri-dan-produksi-mobil-5fc9b7bc8ede4873c614f7a2.jpg
(Sumber: PAGE 2019:1: Green Transformation of Industrial Parks in China's Jiangsu Province: A Synthesis Report)

1.4 Kemajuan cepat ekonomi Jiangsu sebagian besar ditopang oleh  jajaran Pemda Jiangsu. Contoh: mereka secara nyata memajukan industrialisasi pedesaan dan kecamatan melalui konsep yang terkenal sebagai "Model Jiangsu Selatan" (Yuan Wang, Jasper Van Vliet, Pu Lijie & Peter H. Verburg (Juli 2019): Modelling different urban trajectories and their trade-offs with food production in Jiangsu).

1.5 Infrastruktur kelas dunia menurunkan biaya kegiatan ekonomi, sosial, wisata dll:

1.6  Diperkuat oleh:

1.6.1  145 buah pusat riset dan pengembangan (R&D) tingkat nasional;

1.6.2  142 buah universitas dan perguruan tinggi lain; jumlah mahasiswa 2 juta orang per akhir 2018 saja;

1.7 Wuxi dan Zhangzhou (atau Changzhou), 2 di antara 10 kota terkaya di China, dianggap sebagai bagian dari tempat lahir industrialisasi modern di China. (www.china-briefing.com, 29 Agustus 2014: Wuxi, the Birthplace of China's Modern Industry, & Shi, Henry X (2014:65): Entrepreneurship in Family Business: Cases from China)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun