Permintaan dari mobil listrik dan energi terbarukan diperkirakan akan meningkat cepat dan cukup tinggi.
6. Laju pemakaian  kapasitas tambang tembaga  jauh di bawah kapasitas tambang tembaga secara global.                        Â
7. Perkiraan laju pasokan dan permintaan tembaga & Harga                        Â
8. Harga tembaga berkorelasi negatif dengan kurs USD terhadap mata uang kuat lainnya di dunia. Jika kurs USD naik, harga tembaga turun dan sebaliknya.
9. Harga tembaga juga terkait dengan faktor-faktor lain yang tidak fundamental, misalnya sosial, politik, geopolitik dll.
10. Dll, dll.
S. Prospek Harga EmasÂ
1. Selama ini, emas adalah salah satu tempat berlindung yang aman (safe haven) untuk menghindari kerugian karena turunnya nilai uang, terutama IDR, bagi orang Indonesia (dan USD bagi orang AS atau investor yang memegang USD sebagai bagian dari portofolionya) dan juga investasi bagi banyak orang, negeri dan organisasi.Â
Catatan: investor pemegang USD bisa rugi ketika harga emas dalam USD turun atau bisa untung ketika harga emas dalam USD naik. Jadi, investasi emas bagi mereka masih memiliki risiko. Karena, investor yang profesional dan para manajer dana umumnya memberagamkan (diversifikasikan) investasi mereka, misalnya memegang cash, obligasi, saham emas, USD dll. Falsafah: Jangan masukkan semua telur anda ke dalam satu keranjang saja.
Supaya tidak rugi sekaligus, para investor sebaiknya memegang dua kelompok investasi yang korelasinya negatif (atau minus). Misalnya, harga emas berkorelasi lumayan dengan kurs USD terhadap mata uang kuat lainnya. Bagi investor logam lainnya, misalnya tembaga, secara historis kurs USD itu berokorelasi negatif tinggi dengan harga tembaga. Jadi, ketika kurs USD itu naik, harga tembaga akan turun, dan  sebaliknya. (Copper Insights 2018 DBS Bank)