terbakar diri, jiwaku melayang serupa plankton
sayup suara gamelan, sayup suara talqin
menara-menara hangus pemandangan kabut
remang-remang yang tak bisa diraba
angin meniupku tersesat dalam kelopak-kelopak awan
gapura-gapura langit terbuka
kutelusuri jalan-jalan berliku
tanpa tepi.tak berujung.tanpa cahaya
            duh, di manakah dunia terang yang diwariskan para nabi?
hanya panorama beku. serpihan awan
semua mengambang dalam hampa di rongga langit