ari-ari tak berhenti pada serat
mengerak jadi sebutir telur
merengkahkan daging
:Â bersama ketuban aku akan muncrat
tumbuh jadi para ksatria mencatat legenda baru
dunia para penakluk
kelak para rahil menakwil sebuah dinasti baru
legenda anyar yang melibas kematianÂ
menyamaknya jadi kaus kaki kecilku
Â
dari tempat lunak dan hangat ini kurangkai api
aroma tubuhku memanggili segenap kupu-kupu
sejak dari rahim ibu telah kupintal sebuah sejarah