Mohon tunggu...
Prinz Tiyo
Prinz Tiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - I just don't like the odds.

I just don't like the odds.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

UEFA Women's Champions League Final

23 April 2011   06:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:30 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1303538609838296756

Jika untuk sektor pria empat klub tersisa, Schalke 04, Real Madrid, Barcelona, dan Manchester United akan berebut tempat dalam tajuk Road to (New) Wembley, maka untuk sektor wanita, Liga Champions Eropa telah memasuki partai puncak. Final musim 2010/2011 (yang ternyata ulangan final musim 2009/2010) akan berlangsung pula di London. Bukan di Stadion Wembley, melainkan di Stadion Craven Cottage, kandang Fulham Football Club.  Sebelum menikmati aksi finalis di Wembley, 28 Mei, kita akan disuguhi oleh aksi para jagoan sepakbola perempuan terbaik Eropa dua hari sebelumnya, 26 Mei. Mungkin untuk musim ini kita di Indonesia tidak akan dapat menyaksikannya secara langsung lewat layar televisi. Semoga untuk masa mendatang ada yang bersedia dan tergugah untuk menyiarkannya. Setidaknya untuk memotivasi sepakbola perempuan di tanah air. Ya, siapa tahu? Sepakbola wanita Indonesia dapat berbicara lebih banyak dibandingkan sepakbola prianya yang tak kunjung memberikan kebanggaan bagi bolamania Indonesia. Disebut ulangan karena kontestan final musim ini tidak berubah, yakni antara juara bertahan 1. FFC Turbine Potsdam dari Jerman dan Olympique Lyonnais dari Prancis. Kedua klub ini memang mendominasi liga Eropa wanita dalam dua musim terakhir. Potsdam menyingkirkan 'saudaranya sesama anggota Bundesliga', FCR 2001 Duisburg (juara Champions 2009) sedangkan Lyon mengandaskan wakil Inggris, Arsenal. Sekilah tentang UEFA Women's Champions League Kompetisi ini resmi berlangsung sejak musim 2001/2002. UEFA menindaklanjuti permintaan dari banyak pihak tentang perlunya menyelenggarakan kompetisi antarklub Eropa wanita untuk perkembangan sepakbola wanita di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil rapat komite pada tanggal 23 Mei 2000, maka disahkanlah kejuaraan antarklub Eropa dengan nama UEFA Women's Champions League. Hingga memasuki musim ke-10 ini, klub-klub Frauen Bundesliga Jerman mendominasi dengan menyabet 6 (enam) gelar atas nama FFC Frankfurt, FCR 2001 Duisburg, dan 1. FFC Turbine Potsdam. Frankfurt (klub tempat striker andalan timnas Jerman, Birgit Prinz, bermain) sekaligus memegang rekor juara terbanyak (3 kali juara). Selengkapnya adalah sebagai berikut: 2001/2002 FFC Frankfurt (Jerman) 2002/2003 Umea IK (Swedia) 2003/2004 Umea IK (Swedia) 2004/2005 1.FFC Turbine Potsdam (Jerman) 2005/2006 FFC Frankfurt (Jerman) 2006/2007 Arsenal (Inggris) 2007/2008 FFC Frankfurt (Jerman) 2008/2009 FCR 2001 Duisburg (Jerman) 2009/2010 1.FFC Turbine Potsdam (Jerman) Final Liga Champions tahun ini sangat spesial bagi Fatmire Bajramaj, pengatur serangan Turbine Potsdam [caption id="attachment_102631" align="alignright" width="180" caption="Fatmire Bajramaj"][/caption] sekaligus andalan tim nasional Jerman (juara Dunia dan Eropa).  Jika berhasil meraih title Eropa, maka ia akan menjadi pemain pertama yang menjadi juara bersama dua klub yang berbeda. Bajramaj adalah anggota skuad Duisburg ketika menjuarai Liga Champions 2009. 1. FFC TURBINE POTSDAM Pelatih: Bernd Schroeder Road to Final Babak 32 besar v Aland United (Finlandia) 9-0, 6-0 (agregat 15-0) Babak 16 besar v SV Neulengbach (Austria) 7-0, 9-0 (agregat 16-0) Perempat final v FCF Juvisy Essone (Prancis) 3-0, 6-2 (agregat 9-2) Semifinal v 1. FCR 2001 Duisburg (Jerman) 2-2, 1-0 (agregat 3-2) Kiper: 1.Desiree Schumann 18.Lena Hohfield 24.Anna Felicitas Sarholz Belakang: 2.Kristin Demann 4.Babett Peter 8.Josephine Henning 11.Jennifer Cramer 15.Inka Wesely 19.Corina Schroeder 20.Bianca Schmidt Tengah: 5.Daniela Loewenberg 6.Marie-Louise Bagehorn 14.Jennifer Zietz 16.Viola Odebrecht 22.Stefanie Draws 23.Nadine Kessler Depan: 3.Monique Kerschowski 7.Isabel Kerschowski 9.Jessica Wich 10.Fatmire Bajramaj 17.Yuki Nagasato 21.Tabea Kemme 26.Sandra Starke 31.Anja Mittag OLYMPIQUE LYONNAIS Pelatih: Patrice Lair Road to Final: Babak 32 besar v AZ Alkmaar (Belanda) 2-1, 8-0 (agregat 10-1) Babak 16 besar v Rossiyanka (Rusia) 6-1, 5-0 (agregat 11-1) Perempat final v zvezda 2005 Perm (Rusia) 0-0, 1-0 (agregat 1-0) Semifinal v Arsenal (Inggris) 2-0, 3-2 (agregat 5-2) Kiper: 1.Veronique Pons 16.Pauline Peyraud-Magnin 26.Sarah Bouhaddi Belakang: 2.Sandrine Dusang 3.Wendie Reinard 5.Laura Georges 13.Saida Akherraze 17.Corine Franco 18.Sonia Bompastor 19.Cindy Berthet 20.Sabrina Viguier Tengah: 4.Ingvild Stenslad 6.Amandine Henry 9.Eugenie Le Sommer 10.Louisa Necib 11.Shirley Cruz Trana 15.Aurelie Kaci 21.Lara Dickenmann 23.Camille Abily 25.Amel Majri Depan: 7.Sandrine Bretigny 8.Lotta Schelin 12.Elodie Thomis 24.Isabell Lehn Herlovsen Juara UEFA Women's Champions League 2001/2002 FFC Frankfurt (Jerman) 2002/2003 Umea IK (Swedia) 2003/2004 Umea IK (Swedia) 2004/2005 1.FFC Turbine Potsdam (Jerman) 2005/2006 FFC Frankfurt (Jerman) 2006/2007 Arsenal (Inggris) 2007/2008 FFC Frankfurt (Jerman) 2008/2009 FCR 2001 Duisburg (Jerman) 2009/2010 1.FFC Turbine Potsdam (Jerman)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun