Mohon tunggu...
Prinz Tiyo
Prinz Tiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - I just don't like the odds.

I just don't like the odds.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dinasti dan Candi Sailendra

12 April 2011   16:58 Diperbarui: 4 April 2017   17:21 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Candi Pawon

Bagi para pencinta wisata candi, setelah mengunjungi Candi Mendut, lanjutkanlah perjalanan ke Candi Pawon. Banyak pendapat menyatakan bahwa candi ini adalah versi pendahulu dari Candi Borobudur. Jika ditarik garis, Candi Pawon berada di tengah-tengah antara Candi Mendut dan Candi Borobudur.

4. Candi Kalasan

Nama lain dari candi ini adalah Kalabening. Estimasi pendiri candi ini adalah Raja Panangkaran, penguasa kedua Kerajaan Mataram Hindu. Menurut Prasasti Kalasan (angka tahun 778), guru sang raja berhasil membujuk Maharaja Tejahpura Panangkarana yang merupakan mustika keluarga Sailendra (Sailendra Wamsatilaka) untuk mendirikan bangunan suci bagi dewa Tara.

"Rumangsa handarbeni; wajib hangrungkebi"

Matur nuwun.

Referensi:

Wendoris, Thomas. 2008. Mengenal Candi-candi Nusantara. Pustaka Widyatama: Yogyakarta
www.navigasi.net
id.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun