Mohon tunggu...
tiyasanggraini
tiyasanggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Psikologi UTM Siap Menjadikan Desa Burneh Menjadi Desa Ramah Lingkungan Dengan Melaksanakan Program Bank Sampah

12 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:11 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penimbangan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UTM mata kuliah Intervensi Komunitas Kelompok 1 di Kantor Kepala Desa Burneh, Bangkalan

Dalam upaya meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah rumah tangga, diperlukan adanya inisiatif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu contoh nyatanya adalah keberadaan bank sampah yang telah diterapkan di berbagai daerah Indonesia sebagai solusi praktis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaan sampah tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah. Masyarakat dan sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam mengelola sampah agar tidak terbuang sia-sia, sehingga dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan memilah, mengumpulkan, dan memanfaatkan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk keperluan atau pengolahan lebih lanjut.

Sebagai desa yang menjadi pintu masuk Kota Bangkalan mengharuskan Burneh menjadi Desa yang memiliki lingkungan yang indah dan bersih. Maka dari itu Mahasiswa UTM dan masyarakat desa turut terlibat dan berperan aktif dalam mengelola sampah Desa Burneh. Bank Sampah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat dalam mengelola sampah. Bank sampah ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga yang ada di Desa serta memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat Burneh dengan cara mendaur ulang sampah yang ada.  Pendirian bank sampah ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam mendukung program kebersihan.

Mahasiswa Psikologi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mendampingi masyarakat Desa Burneh, Bangkalan, dalam mengimplementasikan program bank sampah pada mata kuliah Intervensi Komunitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dalam rangka mempromosikan pengelolaan sampah berbasis partisipasi warga.   Soleh selaku Sekretaris Desa Burneh menyampaikan bahwa Desa Burneh pernah mendapat teguran dari Bapak Arief selaku PJ Bupati Bangkalan terkait kebersihan desa. Hal ini mendorong mahasiswa UTM untuk mengadakan program bank sampah sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Desa Burneh seperti sampah anorganik.

"Mahasiswa Psikologi UTM menerima sampah yang dikumpulkan dari remaja Dusun Temor Lorong, Desa Burneh, Bangkalan"

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Para mahasiswa, yang tergabung dalam kegiatan pengelolahan sampah (bank sampah) adalah mahasiswa dari program studi psikologi. 

"Bank sampah ini menjadi titik awal kita dan masyarakat desa dalam membantu lingkungan desa menjadi lebih bersih, harapan kita kedepannya bank sampah ini akan terus berkembang" ujar Alghi selaku perwakilan kelompok 1 mata kuliah Intervensi Komunitas.

Pelaksanaan program ini dimulai pada Sabtu, 16 November 2024 dan akan berlangsung pada setiap hari Sabtu yang berlokasi di Kantor Kepala Desa Burneh. Kegiatan ini diawali dengan menghimbau masyarakat untuk mengumpulkan sampah selama seminggu, sampah yang dikumpulkan berupa botol atau gelas plastik, kardus, sak semen, dan lain sebagainya. Selanjutnya masyarakat mengantarkan sampah tersebut ke Kantor Kepala Desa Burneh. Sampah yang diterima lalu dipilah oleh pihak bank sampah dan setelahnya bisa di jual kembali ke pengepul. Hasil dari menjual sampah ke pengepul akan diberikan kepada masyarakat yang sudah menyetorkan sampah.

 

Proses pemilahan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UTM dan remaja desa Burneh Kamis (16/11/2024)
Proses pemilahan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UTM dan remaja desa Burneh Kamis (16/11/2024)

Penimbangan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UTM mata kuliah Intervensi Komunitas Kelompok 1 di Kantor Kepala Desa Burneh, Bangkalan
Penimbangan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa Psikologi UTM mata kuliah Intervensi Komunitas Kelompok 1 di Kantor Kepala Desa Burneh, Bangkalan

Foto bersama Mahasiswa Psikologi UTM dengan Remaja Desa Burneh setelah melakukan proses pemilahan dan penimbangan sampah
Foto bersama Mahasiswa Psikologi UTM dengan Remaja Desa Burneh setelah melakukan proses pemilahan dan penimbangan sampah

Proses penjemputan sampah pada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Psikologi UTM di Dusun Temor Lorong, Desa Burneh, Bangkalan, (01/12/2024)
Proses penjemputan sampah pada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Psikologi UTM di Dusun Temor Lorong, Desa Burneh, Bangkalan, (01/12/2024)

Sosialisasi program bank sampah bersama warga desa Burneh, Bangkalan (Sabtu, 09/11/2024)
Sosialisasi program bank sampah bersama warga desa Burneh, Bangkalan (Sabtu, 09/11/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun