Mohon tunggu...
Tiyas Mamuji
Tiyas Mamuji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 5, Program Studi Tadris Fisika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi Badminton

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Follower Sejati

11 November 2023   05:54 Diperbarui: 11 November 2023   05:55 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://steemit.com/life/@hasanuddin/bercermin-pada-diri-sendiri-dc6ac96a05026Input sumber gambar

FOLLOWER SEJATI (Spiritual Quotient)

بِسْمِ اللّٰه

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ 

وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه، أَمَّا بَعْدُ

Langkah yang pertama, mari sama-sama kita bersyukur kepada Allah Azzawajalla, yang kasih-Nya tak pilih kasih, dan sayang-Nya yang tak terbilang, yang telah menciptakan 7 lapis langit dan bumi tanpa tiang dan gantungan.

Langkah yang kedua, kicauan burung dibalik dedaunan, berakarkan rindu berpucukkan kasih sayang, dari lubuk hati yang paling dalam, mari sama-sama kita memperbanyak melatunkan Sholawat kepada putra Abdullah, buahati Aminah, Intan nya kota Mekah, Mutiara nya kota Madinah, siapa lagi kalau bukan Rasulillahi Sallallah hu ‘alaihi wa sallam.

Beliau rela bermandikan darah, berhujankan anak panah, demi menegakkan kalimat Tauhid

لآإِلَهَ إِلاَّ الله

Semoga kelak nanti kita diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya. Allahumma Amiiin

Ibu dan bapak guru yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai, adapun tujuan saya berdiri disini ingin berbagi sedikit ilmu untuk bekal akhirat nanti, yakni kultum dengan judul “Follower Sejati” 

Mendengar kata Follower sejati, mungkin tidak asing terdengar oleh telinga ini, Temen-temen ada yang tau tidak apa arti Follower sejati ? Benar sekali, bisa diartikan juga sebagai pengikut sejati, adapun maksudnya pengikut sejati di sini ialah mengikuti Sunnah -Sunnah Nabi Rasulillahi Sallallah hu ‘alaihi wa sallam manusia terbaik dimuka bumi ini.

Sekarang yang jadi pertanyaan nya temen-temen, apakah kita sudah menjadi Follower Sejati manusia terbaik yang Allah ciptakan di muka bumi ini?

Rasulillahi Sallallah hu ‘alaihi wa sallam, menjelaskan

عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعيْنَ

Dari Anas, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah sempurna imannya salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dicintai melebihi kecintaannya kepada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia” (Shahih. Al-Bukhari no.14, An-Nasa’I VIII/115, Ibnu Mandah no.287), dan lainnya.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati, serta temen-temen yang saya cintai, dari Hadist yang saya bacakan tadi, mejelaskan kepada kita bahwasanya kita wajib mencintai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi kecintaan kita kepada orang tua, anak, istri, harta dan seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini. Satu hal yang perlu kita ketahui bahwasanya konsekuensi jika kita ingin menjadi Follower sejati, maka kita harus mentaati apa yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam perintahkan, menjauhkan apa yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam larang, membenarkan apa yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan, dan wajib bagi kita beribadah menurut apa yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  syari’atkan.

Dapat kita simpulkan bahwasanya bukan hanya sekedar lisan yang berucap jika ingin menjadi Follower Sejati. Banyak orang yang mengatakan bahwasanya dia cinta kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun sangat disayangkan kata itu hanya terucap di lisan dan tidak terealisasi. Oleh karena itu mari kita memohon Taufik dan Pertolongan kepada Allah Azzawajalla, agar kita dapat beribadah sesuai dengan Sunnah hingga akhir hayat nanti.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, Jazakumullah Khairan.

Pergi ke Mekkah menunaikan Umroh dan haji

Niatkan Ikhlas karena Allah didalam hati

Semangat para pejuang Follower Sejati

Telaga dan Surga telah menanti

 

Saya sudahi,

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُهُ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun