Mohon tunggu...
Tiyas
Tiyas Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Belajar menyampaikan kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permata Hatiku

18 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:31 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/pngtree/

Di tengah malam

Cahaya bulan bersinar terang

Semerbak aroma bunga

Menjadi hiasan yang indah

Selalu teringat akan dirimu

Oh, kasihku

Yang tampak di pandanganku

Hanyalah bayangan yang samar

Meski dalam angan-angan

Namun, aku memiliki cinta

Yang menciptakan rasa

Semoga tidak menyiksa jiwa dan raga

Jika mungkin, tidak hanya sekejap

Namun, sampai akhir hayatku

Hanya untuk memenuhi ikrar hati

Hanya untukmu

Permata hatiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun