Mohon tunggu...
Tiya Rosna Ayuputri
Tiya Rosna Ayuputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi Olahraga, Menari dan Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengukuran Antroprometri untuk Mencegah Stunting di Kelurahan Dayeuhluhur

14 Juni 2024   02:36 Diperbarui: 14 Juni 2024   02:38 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PENGUKURAN TINGGI BADAN/DOKPRI

Pemeriksaan Antroprometri adalah salah satu kegiatan yang ada di Posyandu, salah satunya di Posyandu Kelurahan Dayeuhluhur. Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan dalam 1 bulan sekali di setiap RW nya. Pengukuran Antroprometri ini bertujuan untuk mencegah penyakit Stunting, dengan adanya Pengukuran Antroprometri ini Masyarakat bisa mencegah akan penyakit tersebut. 

Stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, termasuk kecerdasan dan kemampuan belajar. Untuk mencegah terjadinya

stunting diperlukan penanganan yang komprehensif terhadap semua pihak yang
terkait dengan pertumbuhan anak yaitu orang tua terutama ibu, keluarga,
lingkungan serta tenaga kesehatan dalam melakukan pemantauan pertumbuhan
anak.
Stunting juga dapat memengaruhi produktivitas di masa depan. Oleh karena
itu, deteksi dini stunting sangat penting dilakukan untuk mencegah dan mengatasi
masalah ini. Salah satu cara untuk melakukan deteksi dini stunting
adalah melalui pengukuran antropometri Deteksi dini cegah stunting dengan
pengukuran berkala berat badan dan tinggi badan sesuai umur, dapat membantu
upaya pencegahan stunting dan harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh.

Apa itu Pemeriksaan Antropometri?
Siapa yang Perlu Melakukan Pemeriksaan Antropometri?
Hal-Hal yang Diukur dalam Pemeriksaaan Antropometri
1. Tinggi Badan atau Panjang Badan
2. Berat Badan
3. Lingkar Tubuh
4. Pengukuran Anggota Badan
5. Body Mass Index (BMI)
6. Ketebalan Lipatan Kulit
Pemeriksaan antropometri adalah prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengevaluasi ukuran dan komposisi tubuh manusia. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk menilai status gizi hingga membantu menegakkan diagnosis obesitas. Mari kenali prosedur pemeriksaan antropometri selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
 

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pemeriksaan antropometri adalah prosedur medis noninvasif yang dilakukan untuk menilai ukuran dan komposisi tubuh seseorang. Prosedur ini dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan anak-anak maupun orang dewasa.

 Pada anak-anak, tujuan pemeriksaan antropometri adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi status kesehatan secara umum, kecukupan gizi, serta pola pertumbuhan dan perkembangannya.

 Sementara pada orang dewasa, pemeriksaan kesehatan ini dapat digunakan untuk menilai status gizi, risiko penyakit di masa depan, serta menunjang diagnosis obesitas atau kondisi medis lain yang terkait dengan statusstatus gizi. 

Berikut yang perlu memerlukan pemeriksaan Antroprometri:

1. Bayi dan Anak-anak. 

2. Individu yang sedang menjalani program olahraga atau latihan fisik tertentu. 

3. Atlet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun