Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bangun Bangsa Lebih Baik Lewat Penguatan Iman dan Literasi Finansial!

16 Januari 2025   14:35 Diperbarui: 16 Januari 2025   13:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangun Bangsa Lebih Baik Lewat Penguatan Iman dan Literasi Finansial! | binus.ac.id

Money - Saat melihat fenomena tawuran pelajar yang terjadi akhir-akhir ini, rasanya miris sekaligus mengkhawatirkan. Fenomena ini bukan hanya masalah anak-anak muda yang terjerumus dalam perilaku negatif, tapi juga cerminan dari ketidakstabilan sosial yang lebih besar. Jika anak-anak SMP dan SMA kita sudah terlibat dalam tawuran, bagaimana dengan masa depan mereka? Dan, lebih parah lagi, jika perilaku tersebut tercermin juga pada sikap sebagian orang dewasa yang seharusnya menjadi teladan. Bagaimana kita bisa memperbaiki bangsa ini jika akar masalahnya terus tumbuh tanpa ada langkah konkret?

Namun, jangan khawatir! Ada jalan untuk mengubah semua ini. Kuncinya ada pada dua hal yang sangat penting: kuatkan iman dan kuatkan literasi finansial. Dua hal inilah yang akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bangsa ini.

Artikel ini membahas pentingnya memperkuat iman dan literasi finansial untuk mencegah tawuran, mengelola keuangan, dan membangun masa depan yang lebih baik. - Tiyarman Gulo

Kuatkan Iman untuk Pondasi yang Kokoh dalam Kehidupan

Ibarat sebuah bangunan, iman adalah pondasi yang harus kuat agar segala aspek kehidupan lainnya bisa berdiri kokoh. Di tengah tantangan hidup yang semakin kompleks, kita sering kali merasa tertekan oleh berbagai masalah---mulai dari masalah sosial hingga ekonomi. Iman yang kuat akan menjadi sumber ketenangan dan kekuatan untuk tetap tegar menghadapi segala rintangan.

Memperkuat iman tidak hanya soal ibadah atau kewajiban agama semata, tetapi lebih kepada bagaimana kita menjalani hidup dengan prinsip yang jelas, penuh tanggung jawab, dan berusaha untuk tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang merusak. Di dunia yang penuh dengan godaan, memiliki iman yang teguh akan membimbing kita untuk selalu berada di jalan yang benar, yang pada gilirannya akan mencegah kita terjerumus dalam tindakan negatif seperti tawuran atau bahkan kejahatan lainnya.

Mengapa iman itu penting?

  • Memberikan ketenangan batin : Dengan iman, kita bisa menghadapi kesulitan hidup tanpa merasa putus asa.
  • Membentuk karakter : Iman yang kuat akan melahirkan sikap-sikap positif seperti sabar, jujur, dan tidak mudah terprovokasi.
  • Membimbing menuju tujuan yang lebih besar : Iman akan membantu kita untuk selalu fokus pada tujuan hidup yang lebih mulia dan bermanfaat.

Kuatkan Literasi Finansial untuk Kunci Sukses Masa Depan

Selain iman, literasi finansial juga sangat penting. Kenapa? Karena banyak masalah sosial yang muncul bisa jadi disebabkan oleh ketidaktahuan dalam mengelola keuangan. Salah satu contohnya adalah ketika seseorang tidak tahu bagaimana cara menghasilkan uang dengan cara yang halal, atau malah terjebak dalam utang yang mencekik leher. Fenomena ini semakin parah dengan banyaknya kasus kekerasan dan tawuran yang disebabkan oleh masalah ekonomi.

Penting untuk mulai belajar tentang pengelolaan keuangan sejak dini. Banyak orang yang masih berpikir bahwa investasi itu sulit dan hanya untuk orang kaya, padahal kenyataannya, semua orang bisa berinvestasi dengan cara yang tepat dan sesuai dengan kapasitasnya. Investasi bukan hanya soal uang, tetapi juga soal pengetahuan dan pengelolaan yang bijak.

Apa itu literasi finansial?

  • Pengelolaan keuangan yang bijak : Mengetahui bagaimana cara mengatur pendapatan dan pengeluaran agar tidak boros.
  • Mengenal investasi : Belajar tentang investasi yang halal dan aman, serta cara memulai investasi yang tepat sesuai dengan tujuan finansial.
  • Menyiapkan dana darurat : Memiliki dana cadangan untuk mengatasi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang mendesak.

Menjaga Moral dan Menghindari Perilaku Negatif

Bicara soal tawuran, kita seringkali melupakan bahwa hal tersebut bukan hanya soal fisik atau kekerasan, tetapi lebih kepada perasaan tidak dihargai dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Ketika seseorang merasa terpuruk dan tidak memiliki pegangan, mereka cenderung mencari pelampiasan dalam bentuk kekerasan atau hal negatif lainnya.

Bagaimana cara kita menghindari perilaku negatif?

  • Menumbuhkan rasa empati : Berusaha untuk selalu memahami kondisi orang lain, agar tidak mudah terprovokasi atau terjebak dalam perkelahian yang tidak ada artinya.
  • Mengalihkan energi negatif ke hal-hal positif : Alihkan energi yang mungkin terbuang untuk hal-hal buruk ke dalam aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat, seperti belajar atau berolahraga.
  • Menjadi teladan : Kita tidak bisa berharap orang lain berubah jika kita sendiri tidak memberikan contoh yang baik.

Menjadi Individu yang Berdaya dan Berdampak Positif

Memperkuat iman dan literasi finansial tidak hanya membawa dampak baik untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar. Ketika seseorang kuat dalam iman dan cerdas dalam mengelola keuangan, mereka tidak hanya mengatasi masalah pribadi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi keluarga, masyarakat, bahkan negara.

Kita sebagai bagian dari masyarakat perlu belajar bahwa sumber pemasukan halal itu banyak! Tidak hanya dari pekerjaan formal, tetapi juga dari berbagai usaha kreatif dan peluang lainnya yang dapat kita manfaatkan. Semua itu bisa dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang bijak.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan sekarang?

  • Mulai belajar tentang investasi : Banyak cara untuk berinvestasi yang aman dan halal. Mulailah dengan mengenal produk investasi seperti saham, reksa dana, atau properti.
  • Ikut pelatihan atau seminar literasi finansial : Jangan ragu untuk mendalami ilmu pengelolaan keuangan agar lebih siap menghadapi masa depan.
  • Jaga diri dan moral : Hindari tawuran dan kekerasan dengan mengutamakan sikap sabar dan bijaksana dalam menghadapi masalah.

Sebagai bangsa, kita tidak bisa terus menerus terjebak dalam masalah sosial yang tidak ada habisnya. Kita harus fokus pada dua hal penting: memperkuat iman dan literasi finansial. Jika setiap individu bisa menguatkan dua aspek ini dalam kehidupannya, kita akan melihat perubahan besar---baik dalam diri kita sendiri, maupun dalam masyarakat secara keseluruhan.

Jadi, yuk kita mulai dari diri sendiri! Kuatin iman, kuatin literasi finansial, dan mulai hidup dengan lebih bijaksana. Jangan biarkan masalah sosial dan ekonomi membuat kita terpuruk, tetapi gunakan sebagai pendorong untuk bangkit dan menjadi lebih baik. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih cerah, damai, dan sejahtera!.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun