Masyarakat Nias Selatan kini hanya bisa berharap bahwa perubahan akan datang setelah pemilihan bupati yang baru. Mereka berharap, dengan kepemimpinan yang baru, perbaikan infrastruktur jalan akan menjadi salah satu prioritas utama yang segera dikerjakan. Jalan yang rusak tidak hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga menghambat perkembangan ekonomi daerah.
"Semoga bupati yang baru bisa segera memperbaiki jalan ini. Kami tidak ingin lagi mendengar cerita kecelakaan atau melihat petani kesulitan mengangkut hasil pertaniannya. Kami ingin hidup lebih baik, dan jalan yang baik adalah salah satu langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah," ujar Temasokhi, berharap.
Kerusakan jalan di Kabupaten Nias Selatan yang telah berlangsung bertahun-tahun menjadi cermin dari kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat. Selain mengancam keselamatan, kerusakan jalan ini juga menghambat perekonomian lokal, khususnya bagi petani. Pemerintah daerah diharapkan segera bertindak untuk memperbaiki jalan tersebut dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan warganya. Semoga dengan adanya kepemimpinan yang baru, Nias Selatan bisa merasakan perubahan yang positif, dan jalan rusak yang selama ini menghambat kehidupan masyarakat bisa segera diperbaiki.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H