Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Investasi Emas, antara Emas 24K atau Perhiasan

6 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi emas, emas batangan. (Sumber: PIXABAY/LINDA HAMILTON via kompas.com)

Namun, kalau tujuanmu adalah untuk investasi, kamu perlu hati-hati. Harga emas perhiasan tidak hanya dipengaruhi oleh harga pasar emas, tetapi juga oleh nilai tambah seperti desain, merk, dan biaya pembuatan. 

Ketika kamu membeli perhiasan, kamu sebenarnya sedang membayar untuk desain dan pengerjaan, bukan hanya kandungan emasnya. Nah, saat kamu berniat menjualnya kembali, harga jualnya biasanya tidak akan setinggi harga beli.

Untuk menyederhanakan, bayangkan kamu membeli cincin emas seharga 10 juta rupiah. Beberapa tahun kemudian, kamu ingin menjualnya. Ketika dijual, harga yang kamu dapatkan mungkin hanya 8 juta, karena sebagian nilai harga beli tadi sudah hilang akibat biaya desain dan pembuatan. Di sinilah banyak orang merasa "rugi" saat menjual perhiasan.

Namun, bagi sebagian orang, membeli emas perhiasan bukan hanya soal investasi, melainkan juga soal kepuasan menggunakan barang yang indah. 

Investasi Emas, Antara Emas Murni 24K atau Emas Perhiasan | sumber gambar : ajnn
Investasi Emas, Antara Emas Murni 24K atau Emas Perhiasan | sumber gambar : ajnn

Jika kamu membeli perhiasan untuk digunakan dan tidak terlalu peduli dengan nilai jualnya kembali, mungkin ini tidak masalah. Dalam hal ini, kamu bisa menganggap bahwa uang yang kamu keluarkan untuk perhiasan itu seperti "sewa" untuk keindahan dan kemewahan yang kamu nikmati selama pemakaian.

"Ikhlas" dalam Membeli Emas Perhiasan

Bagi kamu yang lebih memilih untuk membeli emas perhiasan, ada satu mindset yang perlu diterima: "ikhlas." Kenapa ikhlas? 

Karena ketika kamu membeli perhiasan emas, kamu sebaiknya tidak berharap bisa mendapatkan kembali harga yang sama (atau lebih tinggi) ketika menjualnya. 

Sebagai gantinya, anggap saja kamu sedang "membayar sewa" untuk keindahan dan kegunaan perhiasan itu selama kamu memakainya.

Jadi, kalau kamu membeli gelang emas atau kalung emas, pikirkanlah bahwa itu adalah uang yang digunakan untuk mendapatkan estetika dan rasa puas, bukan untuk investasi finansial jangka panjang. 

Jadi dengan mindset ini, kamu bisa lebih tenang dan tidak merasa "kecewa" ketika harga jual kembali perhiasan tersebut lebih rendah dari harga belinya.

Mana yang Lebih Baik: Emas Murni 24K atau Emas Perhiasan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun