Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lingkungan Kerja Toxic, Saat Gosip Jadi Fokus dibanding Kerja

5 Januari 2025   15:05 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:15 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan Kerja Toxic, Saat Gosip Jadi Fokus dibanding Kerja | Sumber Gambar: beautynesia

Jika kamu merasa terjebak di dalam lingkungan kerja yang toxic, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasinya:

  • Hindari terlibat dalam gosip. Fokus pada pekerjaanmu dan bantu rekan kerja yang ingin tetap produktif.
  • Menjadi contoh yang baik di tempat kerja sangat penting. Alihkan percakapan ke topik yang lebih produktif dan positif.
  • Jika lingkungan kerja semakin tidak kondusif, jangan ragu untuk berbicara dengan atasan atau HRD. Kadang, pengelola kantor tidak tahu ada masalah sampai ada yang mengungkapkan.
  • Bangun suasana kerja yang lebih sehat dengan memprioritaskan komunikasi yang jelas, saling mendukung, dan menghindari obrolan yang tidak perlu.

Toxic atau Tidak, Itu Tergantung Kita

Lingkungan kerja yang toxic, termasuk kebiasaan ngegosip, memang bisa sangat merusak. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita meresponsnya. Jika kita bisa menjaga sikap positif, fokus pada pekerjaan, dan tidak terjebak dalam drama yang tidak berguna, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Jadi, amati dulu rekan kerjamu seminggu, lihat bagaimana mereka berinteraksi, dan tentukan langkah apa yang terbaik untuk menjaga suasana kerja tetap nyaman dan profesional.

Jangan biarkan gosip merusak mood dan kinerjamu. Kalau nggak bisa mengubahnya, lebih baik jadikan dirimu contoh yang baik untuk rekan kerja lainnya!.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun