Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kenalkan Risiko Investasi di Usia SMA

5 Januari 2025   02:05 Diperbarui: 4 Januari 2025   10:56 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru juga bisa memberikan simulasi atau permainan investasi yang sederhana, di mana siswa bisa belajar mengenai fluktuasi pasar tanpa risiko kehilangan uang asli. Pendekatan seperti ini bisa membantu siswa merasa lebih percaya diri saat mulai berinvestasi di dunia nyata.

Mengapa Siswa Perlu Diberikan Pengetahuan Ini Sejak Dini?

Banyak yang berpendapat bahwa pengetahuan tentang investasi baru perlu diberikan ketika seseorang sudah beranjak dewasa atau bekerja. Namun, memulai pemahaman sejak usia SMA bisa memberi keuntungan besar. Siswa yang memahami bagaimana mengelola risiko dan investasi sejak dini cenderung lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka saat dewasa. Mereka tidak hanya belajar soal uang, tetapi juga tentang cara berpikir strategis dalam menghadapi ketidakpastian yang ada di dunia ekonomi.

Mengarahkan, Mengingatkan, dan Menuntun

Jadi, mengajarkan risiko investasi kepada siswa SMA bukan hanya soal teori ekonomi. Ini adalah langkah penting untuk mengarahkan mereka menjadi investor yang bijaksana, yang tahu kapan harus bertindak dan kapan harus menunggu. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko, mereka bisa lebih siap untuk menghadapi dunia investasi yang penuh ketidakpastian tanpa harus terus-menerus memantau pasar setiap detik.

Guru, sebagai pemandu utama, memiliki peran besar dalam memastikan siswa tidak terjebak dalam keputusan impulsif, dan lebih memprioritaskan strategi investasi yang lebih stabil dan bermanfaat dalam jangka panjang. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya menyiapkan mereka untuk berinvestasi, tetapi juga untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun