Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Nasional 2024: Menilik Dampak dan Efektifnya dalam Dunia Pendidikan

3 Januari 2025   19:15 Diperbarui: 3 Januari 2025   15:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai siswa, tentu banyak yang merasakan perbedaan yang cukup signifikan ketika ada dan tidak adanya Ujian Nasional. Saat ada UN, beban belajar terasa lebih berat, apalagi ketika semakin mendekati ujian, hampir semua perhatian terpusat pada materi yang akan diujikan. Banyak siswa yang merasa bahwa kehidupan mereka hanya berputar pada UN dan nilai ujian.

Namun, tanpa UN, banyak siswa merasa lebih lega karena bisa fokus pada pengembangan diri dan pengetahuan tanpa dibayangi oleh ujian yang dianggap sebagai penentu hidup mati pendidikan mereka. Mereka bisa lebih leluasa untuk mengeksplorasi hal-hal lain di luar kurikulum yang sudah ditentukan.

Bagi sebagian siswa, menghilangnya UN juga memberi kesempatan untuk lebih serius dalam memilih bidang yang mereka minati, karena evaluasi sekarang lebih berbasis pada portofolio dan prestasi selama di sekolah. Tentunya, sistem ini lebih menguntungkan bagi mereka yang memiliki bakat atau minat di bidang selain akademik murni.

Sistem Mana yang Lebih Efektif?

Kembali ke pertanyaan besar: apakah lebih baik ada Ujian Nasional atau tidak? Jawabannya mungkin tidak bisa tunggal, karena setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Ujian Nasional memang memberikan tolok ukur yang jelas untuk mengevaluasi kemampuan akademik siswa secara nasional. Namun, sistem ini juga menimbulkan tekanan yang besar bagi siswa dan mengabaikan aspek lain dari pendidikan yang tak kalah penting, seperti pengembangan karakter, kreativitas, dan keterampilan sosial.

Di sisi lain, tanpa Ujian Nasional, sistem pendidikan bisa lebih fleksibel dan berfokus pada pengembangan karakter serta keterampilan siswa, tetapi ada tantangan dalam menjaga kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya sistem yang seimbang, yang dapat mengukur kemampuan siswa secara holistik, bukan hanya berdasarkan ujian akhir.

Perspektif Orangtua dan Tenaga Pengajar

Bagi orangtua, penghapusan Ujian Nasional mungkin menjadi angin segar karena bisa mengurangi kecemasan tentang hasil ujian anak mereka. Orangtua bisa lebih fokus pada perkembangan anak secara keseluruhan, bukan hanya sekedar angka di kertas. Namun, tetap penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tetap belajar dengan giat, tidak terjebak dalam ketergantungan pada ujian.

Bagi tenaga pengajar, penghapusan Ujian Nasional memberikan kebebasan lebih dalam merancang kurikulum yang lebih fleksibel dan mendalam. Namun, ini juga berarti mereka harus lebih kreatif dalam mengevaluasi dan memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa adanya sistem ujian besar sebagai patokan. Guru kini dituntut untuk lebih berfokus pada pembelajaran yang menyeluruh, bukan hanya sekadar mengajari materi untuk ujian.

Ujian Nasional 2024, Apa yang Terbaik?

Jadi, apakah Ujian Nasional 2024 diperlukan atau tidak? Setiap sistem pendidikan tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Dalam konteks Indonesia yang begitu luas dan beragam, mungkin perlu ada sistem evaluasi yang lebih fleksibel, yang dapat mengakomodasi kebutuhan masing-masing daerah dan siswa. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa standar pendidikan tetap tinggi, tidak terfokus hanya pada ujian, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa.

Sistem yang lebih menekankan pada pembelajaran holistik, pengembangan keterampilan, dan evaluasi berbasis portofolio mungkin menjadi solusi terbaik ke depannya. Dengan begitu, pendidikan akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan kehidupan masa depan anak-anak kita.

Jadi, mari kita bersama-sama terus mencari solusi terbaik dalam sistem pendidikan yang lebih inklusif, berorientasi pada perkembangan siswa, dan dapat memenuhi tantangan zaman.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun