Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Indonesia Jadi Primadona Investasi Migas Dunia 2025

27 Desember 2024   14:39 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:44 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Money - Bayangkan sebuah negeri tropis dengan laut yang luas, tanah yang kaya, dan potensi besar yang terpendam di bawah perut buminya. Indonesia, negeri yang kita cintai ini, diam-diam sedang bersiap menjadi bintang baru di panggung investasi minyak dan gas dunia. Tak tanggung-tanggung, pada tahun 2025 nanti, 60% dari total investasi migas di Asia Tenggara diprediksi akan mengalir ke Tanah Air kita. Wah, siapa sangka, ya?

"Indonesia siap jadi magnet investasi migas dunia pada 2025, dengan 60% dari total investasi Asia Tenggara akan mengalir ke Tanah Air." - Tiyarman Gulo

Bongkahan Emas Hitam di Laut Dalam Indonesia

Kabar ini datang dari hasil analisis Rystad Energy, perusahaan riset energi ternama asal Norwegia, yang bekerja sama dengan SKK Migas. Mereka menemukan bahwa potensi gas bumi Indonesia, khususnya di wilayah laut dalam (deep water) seperti South Andaman, utara Sumatera, masih sangat besar dan menjanjikan.

Bukan cuma omongan belaka. Mubadala Energy, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, baru saja mengumumkan temuan gas raksasa di South Andaman. Ini semacam jackpot besar yang menambah daya tarik Indonesia di mata investor migas internasional.

"Indonesia memiliki potensi gas yang melimpah, dan ini adalah momentum yang sangat tepat untuk menarik investasi besar-besaran di sektor migas," ungkap Stephen Salomo, analis E&P Market di Rystad Energy, dalam diskusi bersama SKK Migas.

Angka Fantastis yang Menggiurkan

Nah, mari kita bicara angka. Tahun 2025 nanti, total investasi migas yang akan masuk ke kawasan Asia Tenggara diprediksi mencapai US$ 21 miliar atau sekitar Rp 338,98 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.142 per US$). Angka ini bukan main-main. Ini adalah nilai investasi tertinggi dalam dua dekade terakhir!

Indonesia sendiri diperkirakan akan menyerap hampir 60% dari total investasi tersebut. Jadi, kalau diibaratkan kue, Indonesia akan mendapatkan potongan yang paling besar.

Lebih menarik lagi, angka ini diprediksi akan terus meroket hingga tahun 2027. Jika semua berjalan lancar, Indonesia bahkan bisa menggantikan Malaysia sebagai tujuan utama investasi migas di Asia Tenggara. "Pada tahun 2027, kontribusi Indonesia bisa mencapai hampir 70% dari total investasi di kawasan ini," tambah Stephen.

Mengapa Indonesia Begitu Menarik?

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia menjadi magnet investasi migas. Pertama, cadangan gas bumi yang melimpah. Kedua, stabilitas politik dan ekonomi yang relatif terjaga. Dan yang ketiga, kebijakan pemerintah yang proaktif dalam menarik investor.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga terus melakukan reformasi di sektor migas. Salah satunya adalah dengan merilis skema baru bernama 'New Gross Split', yang memberikan insentif lebih menarik bagi para investor.

"Dengan skema ini, investor mendapatkan porsi lebih besar dari hasil eksploitasi migas, sehingga potensi keuntungan yang mereka terima juga lebih tinggi," jelas salah satu pejabat SKK Migas.

Tantangan di Balik Potensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun