Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi yang Menarik di Akhir Tahun!

19 Desember 2024   15:54 Diperbarui: 19 Desember 2024   14:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi yang Menarik di Akhir Tahun! | Sumber Gambar: insight.kontan.co.id

Money - Menjelang akhir tahun 2024, banyak nasabah dan investor yang mencari peluang investasi yang menguntungkan untuk memanfaatkan fluktuasi pasar dan menciptakan peluang jangka panjang. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui analisis mendalam, membahas berbagai strategi pengelolaan keuangan yang dapat membantu nasabah membuat keputusan finansial yang lebih tepat.

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, berbagai kebijakan makroprudensial dari Bank Indonesia (BI) turut memengaruhi pasar dan sektor-sektor prioritas yang dapat dijadikan peluang investasi. Sebagai contoh, BI terus memperpanjang kebijakan pelonggaran makroprudensial, termasuk relaksasi loan-to-value (LTV) dan financing-to-value (FTV) untuk memperluas akses kredit properti dan kendaraan hingga akhir 2025.

Stabilitas Ekonomi dan Kebijakan BI

Salah satu faktor yang memengaruhi prospek investasi Indonesia adalah kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR pada angka 6% hingga akhir 2024. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, di tengah ketidakpastian global yang semakin meningkat. Meskipun begitu, dengan peluang pemangkasan suku bunga AS yang semakin kecil, Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk melanjutkan kebijakan pelonggaran moneternya.

Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Hosianna Evalita Situmorang, menjelaskan bahwa pelonggaran kebijakan moneter ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan kredit, dengan fokus pada sektor-sektor utama ekonomi seperti UMKM dan ekonomi hijau. Hal ini sekaligus memastikan penyaluran kredit yang berkelanjutan untuk mendukung aktivitas ekonomi.

Namun, semakin terbatasnya peluang untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut menjadi faktor yang harus diperhatikan oleh investor, karena dapat berdampak pada potensi pemulihan ekonomi yang lebih lambat pada 2025.

Peluang Investasi di Sektor Domestik

Di sisi positif, keyakinan konsumen terhadap perekonomian Indonesia tetap tinggi. Hal ini tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang meningkat pada November 2024. Peningkatan ini juga didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung sektor-sektor prioritas dan menciptakan peluang investasi baru, termasuk dalam pasar saham domestik.

Menurut Ivan Jaya, Consumer Funding and Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, fluktuasi pasar obligasi domestik di akhir tahun memberikan kesempatan bagi investor untuk meraih imbal hasil tinggi sebelum pelonggaran kebijakan suku bunga lebih lanjut. Dalam hal ini, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) memiliki potensi untuk pulih dalam jangka pendek, terutama dengan adanya kebijakan pro-growth dari pemerintah.

Saran Investasi dari Danamon

Bagi para investor yang tertarik untuk memanfaatkan peluang ini, Danamon menyarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan berbagai instrumen investasi yang ada, seperti reksa dana saham dan produk-produk investasi berbasis mata uang asing. Salah satu produk yang disarankan adalah BNP Paribas Sri-Kehati dan BRI MSCI Indonesia ESG Screened, yang fokus pada emiten berkapitalisasi besar dengan fundamental yang kuat.

Selain itu, Danamon juga menawarkan produk-produk yang dapat memberikan kesempatan untuk diversifikasi lebih lanjut, seperti BNP Paribas Cakra Syariah USD untuk pasar AS dan BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD untuk pasar Asia, yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di pasar-pasar global.

Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung stabil di tengah ketidakpastian global, banyak peluang investasi yang dapat dimanfaatkan di akhir tahun 2024. Mulai dari pasar saham domestik yang berpotensi pulih hingga berbagai produk investasi luar negeri yang menawarkan diversifikasi dan potensi imbal hasil tinggi, nasabah dan investor disarankan untuk mengambil langkah strategis yang dapat mendukung tujuan keuangan jangka panjang mereka.

Tentunya, investasi yang bijaksana membutuhkan pemahaman yang mendalam dan pertimbangan yang matang, agar setiap keputusan keuangan tidak hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Jadi, mulailah merencanakan investasi Anda dengan cermat dan perhatikan setiap peluang yang ada di pasar.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun