Di masa depan, Swasti Duha berharap agar kegiatan seperti rakor ini dapat dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa isu perlindungan anak selalu menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintah daerah. Selain itu, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat juga diharapkan dapat terus berkembang sehingga perlindungan anak menjadi sebuah upaya yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah semata.
Dengan semangat kebersamaan, perlindungan anak di Nias Selatan dapat menjadi lebih efektif, sehingga anak-anak di daerah ini dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang.
Rakor Isu Perlindungan Anak yang dilaksanakan di Nias Selatan pada 18 Desember 2024 menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan kolaborasi antar sektor dalam melindungi anak-anak. Melalui koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat, diharapkan anak-anak di Nias Selatan dapat tumbuh dengan aman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan. Upaya perlindungan anak memang membutuhkan waktu dan kerja keras, tetapi dengan adanya komitmen dan sinergi dari berbagai pihak, masa depan anak-anak Nias Selatan akan lebih cerah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H