Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Coinbase Luncurkan Wrapped Bitcoin (cbBTC) di Solana

11 November 2024   10:49 Diperbarui: 11 November 2024   10:52 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coinbase Luncurkan Wrapped Bitcoin (cbBTC) di Solana | dok. coinmarketcap

Cryptocurrency - Pernahkah kamu mendengar tentang Wrapped Bitcoin (WBTC)? Atau mungkin tentang Solana yang sedang naik daun dalam dunia kripto? Nah, kali ini ada kabar menarik dari Coinbase yang melibatkan dua hal besar ini. Coinbase, sebagai salah satu platform pertukaran kripto terbesar di Amerika Serikat, baru saja meluncurkan Wrapped Bitcoin-nya sendiri yang disebut cbBTC (Coinbase Bitcoin). Namun, ada yang lebih menarik lagi---cbBTC ini tidak hanya hadir di blockchain Bitcoin saja, melainkan juga di Solana!

Dengan integrasi DeFi (Decentralized Finance), langkah ini membuka potensi besar bagi para pengguna kripto untuk memanfaatkan Bitcoin di berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut apa itu cbBTC dan bagaimana hal ini akan mengubah dinamika DeFi!

"Coinbase meluncurkan cbBTC, Wrapped Bitcoin di Solana, memberikan solusi cepat dan murah untuk transaksi DeFi dengan integrasi ke berbagai platform Solana."

Apa Itu cbBTC?

Secara sederhana, cbBTC adalah token Wrapped Bitcoin (WBTC) yang dibuat dan diluncurkan oleh Coinbase. Jika kamu belum familiar dengan istilah "wrapped token", mari kita coba jelaskan dengan analogi sederhana.

Bayangkan kamu memiliki beberapa Bitcoin (BTC). Biasanya, Bitcoin hanya bisa digunakan di jaringan Bitcoin itu sendiri, dan untuk berinteraksi dengan aplikasi atau platform lain, kamu mungkin akan kesulitan. Nah, dengan adanya token seperti Wrapped Bitcoin, kamu bisa "membungkus" Bitcoin kamu dan membuatnya bisa digunakan di jaringan lain, seperti Ethereum atau Solana. Ini memungkinkan Bitcoin untuk digunakan di dalam DeFi dan aplikasi lain di luar jaringan Bitcoin itu sendiri.

cbBTC adalah wrapped token yang terhubung langsung dengan Bitcoin, artinya satu cbBTC akan selalu setara dengan satu BTC. Ini dibuat untuk membantu menjaga nilai Bitcoin tetap stabil saat dipakai di dalam ekosistem DeFi. Sebagai contoh, jika kamu memiliki 1 BTC, kamu bisa mendapatkan 1 cbBTC yang setara dan digunakan di platform Solana untuk berbagai transaksi.

Kenapa cbBTC Berbeda?

Yang membedakan cbBTC dengan WBTC lainnya adalah fokusnya pada integrasi dengan Solana, yang dikenal dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya yang sangat rendah dibandingkan dengan blockchain lainnya seperti Ethereum. Coinbase memilih untuk membuat cbBTC sebagai token yang bisa digunakan di Solana, dan ini merupakan keputusan strategis yang berpotensi membawa banyak keuntungan, baik bagi pengguna maupun untuk ekosistem Solana itu sendiri.

Pada saat artikel ini ditulis, Coinbase telah mencetak sekitar 135 cbBTC, yang memiliki nilai sekitar $10 juta. Angka ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan WBTC yang dimiliki oleh BitGo, yang memiliki kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $11 miliar. Meskipun demikian, dengan adanya integrasi ini, cbBTC bisa saja tumbuh lebih besar lagi seiring berjalannya waktu.

Integrasi cbBTC di Platform DeFi Solana

Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling menarik: bagaimana cbBTC digunakan dalam dunia DeFi?

DeFi adalah ekosistem yang memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi keuangan tanpa perantara tradisional seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Dengan cbBTC, para pengguna Bitcoin kini bisa memanfaatkan potensinya di aplikasi DeFi yang berjalan di blockchain Solana. Beberapa platform DeFi yang telah mengintegrasikan cbBTC ke dalam layanan mereka termasuk Jupiter, Meteora, Kamino Finance, Raydium, Phoenix, Jito, dan Drift.

Salah satu platform yang paling ambisius untuk membuat cbBTC menjadi aset utama adalah Kamino Finance. Mereka berencana untuk menjadikan cbBTC sebagai salah satu tempat terbesar untuk melakukan transaksi Bitcoin di dunia DeFi. Bayangkan saja, dengan biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi yang dimiliki Solana, pengguna bisa melakukan swap, yield farming, atau staking Bitcoin mereka dalam bentuk cbBTC dengan sangat efisien.

Bagaimana cbBTC Mempengaruhi Ekosistem DeFi?

Untuk memahami dampak dari hadirnya cbBTC, kita perlu melihatnya dari perspektif ekosistem DeFi secara keseluruhan. Sebelumnya, platform-platform DeFi di Ethereum menggunakan WBTC sebagai aset utama yang menggantikan Bitcoin dalam berbagai aplikasi seperti pinjaman, pertukaran, dan yield farming. Namun, dengan hadirnya cbBTC di Solana, pengguna kini memiliki pilihan tambahan yang lebih cepat dan murah untuk memanfaatkan Bitcoin mereka.

Keuntungan utama dari penggunaan cbBTC adalah pengguna tidak perlu lagi bergantung pada biaya transaksi yang mahal dan lamanya waktu konfirmasi yang sering terjadi di Ethereum. Selain itu, Solana menawarkan skalabilitas yang lebih besar, yang artinya lebih banyak transaksi bisa diproses dalam waktu yang lebih singkat. Ini tentu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna DeFi.

Tidak hanya itu, kehadiran cbBTC juga membuka peluang untuk berkembangnya lebih banyak inovasi di dunia Solana-based DeFi. Platform-platform baru bisa mulai dibangun dengan memanfaatkan Bitcoin, salah satu aset paling berharga dalam dunia kripto, untuk memberikan berbagai produk keuangan yang menarik. Dengan demikian, cbBTC menjadi salah satu jembatan yang menghubungkan dunia Bitcoin dan DeFi yang semakin berkembang.

Apa Selanjutnya untuk cbBTC?

Meskipun saat ini cbBTC masih relatif baru, ia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Sejak peluncurannya pada September 2024, cbBTC telah berhasil mengumpulkan lebih dari $1 miliar dalam kapitalisasi pasar. Ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang kuat untuk Bitcoin dalam bentuk token yang lebih mudah digunakan di jaringan blockchain lain seperti Solana.

Namun, meskipun demikian, cbBTC masih harus bersaing dengan WBTC yang sudah lebih mapan dan memiliki kapitalisasi pasar jauh lebih besar. Meski begitu, dengan lebih banyak platform yang mengadopsi cbBTC dan semakin banyak pengguna yang mencari solusi yang lebih cepat dan murah, ada kemungkinan besar bahwa cbBTC akan terus tumbuh dan berkembang.

cbBTC dan Masa Depan DeFi

Secara keseluruhan, peluncuran cbBTC oleh Coinbase di blockchain Solana adalah langkah besar yang berpotensi membawa dampak positif bagi seluruh ekosistem DeFi. Dengan memanfaatkan Solana yang cepat dan murah, cbBTC memberikan kesempatan bagi para pengguna Bitcoin untuk lebih aktif terlibat dalam dunia keuangan terdesentralisasi. Meskipun pasar kripto masih berkembang pesat, hadirnya cbBTC membuka banyak peluang baru untuk inovasi dan pengembangan lebih lanjut.

Bagi kamu yang ingin memanfaatkan Bitcoin di dunia DeFi, cbBTC mungkin bisa menjadi solusi yang menarik, terutama jika kamu mencari transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah. Jadi, apakah kamu siap untuk menjelajahi dunia DeFi dengan cbBTC?

Artikel ini menyajikan perkembangan terbaru tentang cbBTC dengan cara yang lebih mudah dipahami, dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur. Semoga ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang apa itu cbBTC dan dampaknya pada ekosistem kripto, terutama di dalam Solana DeFi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun