Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Solana Dobrak Rekor 138 Juta Wallet Aktif Bulanan!

5 November 2024   12:50 Diperbarui: 5 November 2024   12:55 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solana Dobrak Rekor 138 Juta Wallet Aktif Bulanan! | image by pintu

Tiyarman Gulo - Pernahkah Anda membayangkan sebuah jaringan blockchain yang tumbuh begitu pesat hingga mencapai angka yang bahkan sulit dipercaya? Solana baru saja mencatatkan diri dalam sejarah dengan jumlah 138 juta wallet aktif bulanan. Jumlah ini tidak hanya menakjubkan, tetapi juga mengalahkan blockchain besar lainnya, termasuk Ethereum dan Bitcoin! Apa yang terjadi di balik lonjakan angka luar biasa ini? Mari kita gali bersama!

Solana, jaringan blockchain yang sempat menjadi sorotan di dunia kripto, kini kembali menarik perhatian dunia dengan sebuah pencapaian yang tak terbayangkan sebelumnya. Di tengah krisis pasar dan ketidakpastian yang menghantui banyak ekosistem blockchain, Solana justru menunjukkan daya tahan yang luar biasa. Dengan 138 juta wallet aktif bulanan, jaringan ini mencatatkan rekor baru yang mengalahkan berbagai blockchain ternama lainnya.

Tentu, angka ini bukanlah hasil yang tercapai dalam semalam. Solana, yang sempat mengalami krisis besar akibat keruntuhan FTX pada tahun 2022, berhasil bangkit dan memperlihatkan kekuatan ekosistemnya dalam beberapa bulan terakhir. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik kesuksesan ini? Mengapa Solana bisa begitu diminati? Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang perjalanan dan pencapaian Solana yang memukau ini.

"Solana mencatatkan 138 juta wallet aktif bulanan, mengungguli blockchain lainnya. Pertumbuhannya pesat, didorong DeFi dan euforia memecoin."

Bagaimana Solana Mencapai 138 Juta Wallet Aktif?

Pertumbuhan yang Eksponensial

Dari data yang dirilis oleh Artemis, Solana mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan sepanjang tahun ini. Jika kita melihat kembali ke awal tahun 2024, jaringan Solana hanya memiliki sekitar 13,8 juta wallet aktif bulanan. Angka ini sendiri sudah cukup besar, mengingat banyak blockchain lain yang belum mencapai angka tersebut. Namun, yang lebih mengejutkan adalah bagaimana angka ini melonjak secara drastis.

Pada bulan Agustus 2024, jumlah wallet aktif Solana meningkat tajam, melonjak dari 40 juta menjadi lebih dari 100 juta dalam waktu hanya beberapa bulan. Dan dalam sebulan terakhir, angka ini bahkan terus berkembang hingga mencapai 138 juta, sebuah pencapaian yang membuatnya unggul dari berbagai jaringan blockchain besar lainnya. Ini tentu bukanlah pencapaian yang bisa dipandang sebelah mata.

Keberhasilan dalam DeFi dan Euforia Memecoin

Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada lonjakan ini adalah minat terhadap ekosistem DeFi (Decentralized Finance) yang semakin berkembang di Solana. Proyek-proyek DeFi di Solana semakin berkembang dan menarik lebih banyak pengguna. Dengan transaksi yang cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum, banyak pengguna yang beralih ke Solana untuk memanfaatkan keunggulan ini.

Selain itu, euforia terkait memecoin juga berperan besar dalam meningkatkan aktivitas di jaringan Solana. Seperti yang kita tahu, memecoin memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak investor. Dengan fenomena seperti Dogecoin dan Shiba Inu yang terus mencuri perhatian, Solana menjadi salah satu platform yang menarik bagi proyek-proyek memecoin untuk berkembang, menarik lebih banyak pengguna, dan meningkatkan aktivitas wallet.

Aliran Dana dari Ethereum ke Solana

Salah satu pencapaian lain yang patut diperhatikan adalah nilai total yang terkunci (TVL) di Solana yang juga mengalami lonjakan signifikan. Data menunjukkan bahwa sekitar US$2,36 miliar dana telah bermigrasi dari Ethereum ke Solana. Ini merupakan sinyal bahwa semakin banyak pengguna yang memindahkan dana mereka ke Solana karena biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi.

Namun, tak semua dana tersebut bertahan lama di Solana. Sekitar US$1 miliar dari dana tersebut kembali ke Ethereum, yang menunjukkan adanya dinamika perpindahan modal antara kedua blockchain besar ini. Meskipun demikian, tetap ada sekitar 2,7% dari TVL Ethereum yang tetap berada di Solana, yang cukup signifikan mengingat kompetisi ketat di dunia blockchain.

Kekuatan Ekosistem Solana, Dari Krisis ke Kejayaan!

Pemulihan Pasca-Kerusuhan FTX

Tahun 2022 merupakan periode yang sangat menantang bagi Solana. Kejatuhan FTX, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, yang merupakan salah satu pendukung utama Solana, mengakibatkan harga SOL (token asli Solana) jatuh tajam hingga 70%. Banyak orang mulai meragukan masa depan ekosistem Solana, terutama karena sekitar 20% proyek berbasis Solana saat itu didukung oleh FTX atau perusahaan saudaranya, Alameda Research.

Namun, meski menghadapi banyak tantangan, Solana berhasil bangkit dari krisis ini. Meskipun harga SOL sempat terpuruk, komunitas dan para pengembang terus bekerja keras untuk memperkuat ekosistem Solana. Beberapa proyek baru, seperti Pump.fun dan DEXi Raydium, menunjukkan bahwa ada aktivitas yang terus berkembang di Solana, meskipun banyak orang meragukan masa depannya setelah keruntuhan FTX.

Kembali Menarik Investor dan Pengguna

Pascakejatuhan FTX, banyak investor yang mulai kembali menaruh kepercayaan pada Solana. Beberapa pengembang yang sempat menarik proyek mereka dari Solana kini kembali mempercayakan proyek mereka di jaringan ini. Hal ini menunjukkan bahwa Solana bukan hanya sekadar fenomena sementara, melainkan memiliki potensi jangka panjang yang besar. Kepercayaan kembali ini juga ditandai dengan adanya peningkatan jumlah wallet aktif yang terus naik, mencatatkan rekor baru di setiap bulannya.

Harga Solana Menggeliat, Apa Artinya untuk Investor?

Selain pertumbuhan jumlah wallet aktif, performa harga Solana juga mengalami kenaikan yang signifikan. Harga SOL berhasil mengungguli sebagian besar aset kripto lainnya, bahkan hampir menyusul posisi BNB sebagai aset kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar. Kenaikan harga ini tentu menjadi kabar baik bagi investor yang telah berinvestasi dalam Solana sejak harga terendah.

Namun, seperti halnya dengan aset kripto lainnya, harga SOL tetap bisa sangat volatil. Oleh karena itu, bagi para investor yang tertarik, penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Solana Melangkah Pasti Menuju Masa Depan yang Cerah

Solana telah membuktikan dirinya sebagai salah satu jaringan blockchain yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat. Dengan 138 juta wallet aktif bulanan, jaringan ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pilihan alternatif untuk DeFi dan memecoin, tetapi juga memiliki ekosistem yang kuat dan terus berkembang. Bahkan, meskipun pernah menghadapi krisis besar pasca-kejatuhan FTX, Solana berhasil bangkit dan menunjukkan kekuatan resiliennya.

Bagi para penggemar kripto dan investor yang mencari peluang baru, Solana tampaknya menjadi jaringan yang patut diperhatikan. Tentu, perjalanan Solana masih panjang, dan tantangan akan selalu ada. Namun, dengan pertumbuhan yang pesat dan potensi yang terus berkembang, tidak diragukan lagi bahwa Solana akan terus mencatatkan prestasi dan menghadirkan inovasi yang menarik di masa depan.

Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi seputar perkembangan terbaru di dunia kripto. Keputusan investasi harus didasarkan pada riset yang mendalam dan pertimbangan yang matang. Ingatlah bahwa semua investasi, terutama di dunia kripto, mengandung risiko yang signifikan. Pastikan Anda menggunakan platform yang terdaftar dan sah di Indonesia, serta selalu berhati-hati dalam berinvestasi.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru bagi Anda tentang potensi dan perkembangan Solana! Jangan ragu untuk terus mengikuti perkembangan dunia kripto untuk informasi terbaru yang akan membantu Anda memahami lebih jauh tentang peluang yang ada.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun