Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money

Old Money: Apa itu dan Ciri-cirinya

24 September 2024   12:41 Diperbarui: 24 September 2024   12:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Old Money Apa itu dan Ciri-cirinya | image by finansialku.com

Tiyarman Gulo - Ketika kita mendengar istilah "old money", kita langsung terbayang kekayaan yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi. Berbeda dengan orang-orang yang baru saja menjadi kaya, para pemilik "old money" ini memiliki karakteristik yang unik dan gaya hidup yang berbeda. Mereka bukan hanya kaya, tetapi juga menjalani hidup dengan prinsip dan nilai yang sudah terpatri dalam budaya keluarga mereka.

"Old money" adalah kekayaan yang diwariskan, dengan nilai dan etika yang dijaga generasi ke generasi. 

Berikut adalah 10 tanda yang menunjukkan bahwa seseorang termasuk dalam kategori "old money".

1. Sopan Santun yang Tinggi

Orang-orang "old money" selalu menjaga sopan santun dalam berinteraksi. Baik dalam acara formal maupun informal, mereka tahu bagaimana memperlakukan orang lain dengan hormat. Mereka tidak hanya berbicara dengan baik, tetapi juga tahu cara memperkenalkan diri dan menjaga etika sosial. Bagi mereka, tata krama mencerminkan nilai keluarga dan reputasi dalam masyarakat.

2. Gaya Berpakaian yang Elegan dan Sederhana

Mereka lebih suka berpakaian dengan gaya yang simpel namun tetap terlihat elegan. Misalnya, mereka memilih jas klasik atau gaun yang tidak lekang oleh waktu. Tidak ada logo mencolok atau tren yang cepat pudar. Mereka lebih menghargai kualitas daripada hanya sekadar mengikuti mode.

3. Pendidikan Sebagai Landasan Kesuksesan

Dalam keluarga "old money", pendidikan adalah prioritas utama. Mereka percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah investasi terbaik. Anak-anak mereka sering kali bersekolah di institusi terbaik, dan fokus pada belajar daripada menghabiskan uang untuk barang-barang mewah yang tidak memiliki nilai jangka panjang.

4. Pentingnya Acara Sosial

Partisipasi dalam acara sosial dan komunitas sangat dihargai. Mereka sering menghadiri kegiatan amal atau klub sosial, bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk membangun jaringan dan menjaga hubungan dengan orang-orang seangkatan.

5. Menghindari Tren Sementara

Ketika berbelanja, orang "old money" cenderung tidak mengikuti tren yang cepat berubah. Mereka lebih memilih barang berkualitas tinggi dari pengrajin lokal atau merek kecil yang memiliki reputasi baik. Ini membuat mereka tetap relevan tanpa harus berusaha keras untuk diperhatikan.

6. Penampilan yang Rapi dan Bersih

Mereka selalu menjaga penampilan agar terlihat rapi dan bersih. Gaya mereka sederhana tetapi elegan, dengan pilihan warna netral yang tidak mencolok. Pakaian seperti kemeja putih dan jas yang pas adalah pilihan umum mereka.

7. Rendah Hati dan Tidak Mencari Pengakuan

Berbeda dengan orang-orang yang baru kaya, pemilik "old money" lebih suka menjaga privasi. Mereka tidak tertarik pada ketenaran atau pengakuan publik. Mereka percaya bahwa kekayaan tidak perlu dipamerkan, dan lebih memilih membangun hubungan yang tulus.

8. Berbelanja dengan Bijak

Ketika berbelanja, mereka mempertimbangkan nilai jangka panjang dari barang yang dibeli. Mereka memilih investasi yang akan bertahan, seperti karya seni atau barang antik, yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.

9. Kepercayaan Diri yang Kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun