Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tolong! Karut-Marut PON Jangan Terjadi Lagi di Masa Mendatang, Ini 7 Hal yang Harusnya Dibenahi!

19 September 2024   14:49 Diperbarui: 19 September 2024   14:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PON 2024 perlu perbaikan infrastruktur, akomodasi, manajemen, dan dukungan atlet untuk sukses | dok. pribadi

Dalam ajang sebesar PON, komunikasi yang efektif antara panitia, atlet, dan pengunjung sangat penting. Informasi mengenai jadwal pertandingan, lokasi, dan aturan harus disampaikan dengan jelas dan tepat waktu. Penggunaan media sosial dan aplikasi resmi PON bisa menjadi solusi untuk memberikan informasi secara real-time kepada semua pihak yang terlibat.

Pemberitaan media juga berperan penting dalam mempromosikan PON. Media harus dilibatkan dengan baik agar informasi mengenai ajang ini dapat tersebar luas. Promosi yang baik tidak hanya akan menarik lebih banyak penonton, tetapi juga meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga.

6. Dampak terhadap Sportivitas dan Prestasi Atlet

Permasalahan dalam penyelenggaraan PON bisa berdampak pada semangat sportivitas dan prestasi atlet. Ketidaknyamanan, ketidakpastian, atau bahkan konflik dalam manajemen dapat membuat atlet merasa tidak dihargai. Ini bisa menyebabkan stres yang akan mengganggu performa mereka di lapangan.

Untuk menjaga semangat sportivitas, panitia harus memastikan bahwa semua atlet diperlakukan dengan adil dan setara. Semua peserta harus memiliki akses yang sama terhadap fasilitas dan dukungan yang diperlukan. Jika atlet merasa dihargai dan diperlakukan adil, mereka akan lebih bersemangat untuk bersaing secara sehat.

7. Harapan untuk Penyelenggaraan PON di Masa Depan

Menyongsong PON 2028, harapan kita semua adalah penyelenggaraan yang lebih baik, lebih profesional, dan lebih transparan. Penting bagi pemerintah dan panitia untuk belajar dari pengalaman sebelumnya dan menerapkan perbaikan yang diperlukan.

Kedepannya, penerapan teknologi dalam penyelenggaraan PON bisa menjadi langkah maju. Misalnya, penggunaan aplikasi untuk memantau jadwal pertandingan, atau sistem tiket online untuk mempermudah penonton. Inovasi semacam ini tidak hanya akan mempermudah semua pihak, tetapi juga meningkatkan pengalaman menyaksikan pertandingan.

Lebih jauh lagi, diharapkan PON dapat menjadi pemicu untuk membangun komunitas olahraga yang lebih kuat di seluruh Indonesia. Dengan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam berolahraga, kita dapat menciptakan generasi atlet yang lebih baik di masa depan. PON bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Kesimpulan

Pelaksanaan PON 2024 di Aceh dan Sumut memang terkesan sangat buruk. Namun, bagaimana pun PON 2024 harus diselesaikan dengan persiapan yang matang, dukungan yang baik, dan manajemen yang efisien, kita hanya bisa berharap ajang ini bisa berjalan sukses dan berkesan. 

Semoga dengan artikel ini, kita bisa bersama-sama merancang dan mewujudkan dimasa PON 2028 yang lebih baik! Mari kita berpartisipasi dan dukung ajang ini dengan semangat yang positif!.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun