Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengelola Keuangan dengan Bijak dan Tanpa Utang

16 September 2024   15:27 Diperbarui: 16 September 2024   15:31 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengelola Keuangan dengan Bijak dan Tanpa Utang | image by rri.co.id

Mengelola keuangan dengan bijak, menghindari utang, fokus pada pengalaman dan investasi jangka panjang.

Tiyarman Gulo - Anne Abberton, pendiri dan CEO Coffee Fixx, sudah dikenal sebagai pionir dalam industri kopi di Negara Irlandia. Namun, selain keberhasilannya dalam bisnis, Abberton juga memiliki pandangan yang menarik tentang pengelolaan keuangan pribadi. Dalam sebuah wawancara eksklusifnya, kita akan membahas bagaimana dia mengelola keuangannya, mengapa dia tidak nyaman dengan utang, serta bagaimana pandangannya terhadap belanja dan investasi.

Menyimpan atau Menghabiskan?

Kita sering kali merasa terjebak dalam dilema antara menyimpan uang atau menghabiskannya untuk hal-hal yang kita inginkan. Abberton mengakui bahwa dia adalah campuran antara penabung dan pengeluaran. Dia senang memanjakan diri dan orang lain, tetapi dia juga memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menabung. 

"Saya percaya pada pentingnya menyisihkan uang secara teratur, meskipun jumlahnya kecil."

Pentingnya menyisihkan uang untuk masa depan tidak dapat diremehkan. Dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan kita secara konsisten, kita tidak hanya mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendatang tetapi juga membangun kebiasaan keuangan yang sehat.

Berbelanja dengan Bijak

Ketika ditanya tentang apakah dia suka mencari penawaran terbaik, Abberton mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut. 

"Saya memiliki pengecer andalan untuk sebagian besar pembelian saya, baik itu lokal maupun online. Pelayanan pelanggan dan kualitas adalah prioritas utama ketika memutuskan tempat untuk menghabiskan uang saya. Nilai uang bagi saya lebih dari sekadar harga."

Memilih tempat belanja yang tepat sering kali melibatkan lebih dari sekadar mencari harga termurah. Pelayanan pelanggan yang baik dan kualitas produk bisa memberikan nilai lebih yang sulit diukur hanya dengan harga. Ini adalah pendekatan yang bijaksana dalam berbelanja, di mana kualitas dan pelayanan menjadi faktor utama.

Pengalaman Berharga vs Pengeluaran Ekstravaganza

Apa yang menjadi pembelian paling ekstravaganza Abberton? Dia menyebutkan perjalanan mendadak ke New York City untuk merayakan hari jadi seorang teman. 

"Saya awalnya menolak, tetapi berubah pikiran beberapa hari sebelum keberangkatan. Penerbangan dan akomodasi mahal karena pemesanan mendadak, dan perjalanan hanya berlangsung dua hari. Biayanya beberapa ribu euro, tetapi saya tidak menyesal, saya benar-benar menikmatinya."

Pengalaman seperti ini sering kali lebih berharga daripada barang-barang material. Meskipun biayanya bisa tinggi, kenangan yang tercipta dari pengalaman tersebut sering kali jauh lebih memuaskan daripada barang-barang yang bisa kita beli.

Pembelian Terbaik

Ketika ditanya tentang pembelian terbaik yang dia anggap sebagai nilai terbaik untuk uang, Abberton dengan bangga menyebutkan pembelian rumahnya di Dublin. 

"Itu adalah investasi yang sangat berharga."

Memiliki rumah sendiri bukan hanya tentang tempat tinggal tetapi juga tentang membangun aset dan masa depan. Ini adalah contoh bagaimana investasi dalam aset tetap dapat memberikan nilai jangka panjang yang signifikan.

Berbelanja Selama Pandemi Covid-19

Selama pandemi Covid-19, banyak dari kita mengalami perubahan besar dalam kebiasaan belanja. Abberton menjelaskan bahwa dia melakukan campuran belanja lokal dan online. 

"Untuk makanan dan kebutuhan rumah tangga, saya terus berbelanja di toko lokal. Namun, untuk barang-barang lain seperti kosmetik dan makanan spesial, saya beralih ke belanja online untuk mendukung restoran yang masih beroperasi."

Pandemi mengajarkan banyak hal tentang pentingnya mendukung bisnis lokal dan bagaimana teknologi memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan layanan dan produk yang kita butuhkan. Abberton telah menyesuaikan kebiasaannya dengan perubahan ini sambil tetap menjaga dukungannya terhadap bisnis lokal.

Menawar Harga: Setuju atau Tidak?

Menawar harga bisa menjadi seni tersendiri. Namun, Abberton mengakui bahwa dia tidak terlalu menikmati proses tersebut. 

"Saya lebih suka melakukan riset dan menentukan apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan syarat yang lebih baik, seperti perpanjangan garansi daripada potongan harga."

Pendekatan ini menunjukkan bahwa dalam pembelian besar, fokus pada mendapatkan nilai tambahan seperti garansi atau layanan ekstra bisa lebih bermanfaat daripada hanya berusaha menawar harga.

Perubahan Kebiasaan Belanja Pasca-Covid-19

Abberton mengungkapkan bahwa pandemi telah mengubah kebiasaannya dalam berbelanja. 

"Sekarang saya lebih sedikit menghabiskan uang untuk barang-barang material dan lebih banyak untuk pengalaman seperti hiburan, makanan spesial, dan perjalanan. Perubahan ini adalah hasil dari Covid-19, tetapi juga merupakan hasil alami dari bertambahnya usia."

Dengan semakin banyak barang yang kita miliki, sering kali kita mulai menghargai pengalaman dan kenangan lebih dari sekadar barang. Ini adalah perubahan pandangan yang banyak orang alami seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup.

Investasi dan Rencana Pensiun

Abberton juga berbicara tentang investasi dan rencana pensiunnya. 

"Saya pernah memiliki kesempatan untuk berinvestasi dalam saham perusahaan di pekerjaan sebelumnya, dan saya mencairkan saham tersebut saat meninggalkan perusahaan dengan hasil yang baik. Saya juga memiliki investasi saham yang dikelola dalam portofolio pensiun saya."

Menginvestasikan uang dengan bijak dan memiliki rencana pensiun adalah langkah penting untuk memastikan masa depan yang aman secara finansial. Abberton memahami risiko yang terlibat dalam memulai bisnis dan pentingnya untuk mempersiapkan masa depan dengan strategi investasi yang baik.

Pengeluaran Terakhir dan Nilai Uang

Apa yang terakhir kali Abberton beli dan apakah itu dianggap nilai terbaik untuk uang? 

"Tiket konser di National Concert Hall di Dublin, dua jam penuh musik live dari artis yang sangat berbakat, di tempat yang hebat. Itu adalah uang yang dikeluarkan dengan sangat baik."

Pengalaman budaya seperti konser sering kali memberikan nilai luar biasa dan kepuasan yang tidak bisa diukur hanya dengan angka. Ini adalah contoh bagaimana menghabiskan uang untuk pengalaman bisa menjadi pilihan yang sangat berharga.

Menabung untuk Pembelian Besar

Abberton juga telah berhasil menabung untuk beberapa pembelian besar, seperti mobil, uang muka rumah, liburan, dan perhiasan. 

"Saya tidak nyaman dengan utang dan lebih suka menghindarinya jika memungkinkan. Saya tidak akan membeli apa pun kecuali saya memiliki uang untuk itu. Namun, setelah saya menabung, saya tidak masalah mengeluarkannya."

Pendekatan ini menunjukkan pentingnya perencanaan keuangan dan disiplin dalam menabung untuk mencapai tujuan besar tanpa harus bergantung pada utang.

Pengalaman Kehilangan Uang

Apakah Abberton pernah kehilangan uang? Dia menjelaskan bahwa dia tidak benar-benar kehilangan uang secara pribadi, tetapi dia mengalami masalah dengan utang buruk dalam bisnisnya ketika perusahaan yang mereka suplai bangkrut dan meninggalkan faktur yang belum dibayar.

Masalah utang buruk bisa menjadi risiko besar dalam bisnis, dan pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga arus kas yang sehat dan memiliki strategi untuk menangani risiko finansial.

Apakah Anne Abberton Seorang Penjudi?

Abberton tidak menganggap dirinya sebagai penjudi. 

"Saya tidak suka berjudi, jadi saya tidak memiliki kemenangan besar untuk dilaporkan. Namun, saya memiliki kenangan indah dari menghadiri balapan di Galway sepanjang tahun. Saya masih menikmati memasang taruhan kecil saat balapan Galway datang setiap tahun."

Bagi banyak orang, berjudi bisa menjadi hiburan, tetapi penting untuk melakukannya dengan bijak dan tidak mengandalkan hasilnya untuk keputusan keuangan utama.

Apakah Uang Penting Bagimu?

Abberton menjelaskan bahwa uang itu penting dalam konteks memberikan kebebasan dan ketenangan pikiran. 

"Sebagai pemilik bisnis, menjaga profitabilitas sangat penting agar Anda bisa membayar tim dan pemasok Anda. Di tempat kerja, saya memantau arus kas dan tetap mengikuti angka, jadi dalam konteks itu uang memang penting."

Uang bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tetapi tentang bagaimana uang bisa memberikan keamanan dan fleksibilitas dalam kehidupan kita. Memantau dan mengelola keuangan dengan baik adalah kunci untuk memastikan stabilitas dan kesejahteraan jangka panjang.

Jumlah Uang yang Ada Saat Ini

Terakhir, ketika ditanya tentang jumlah uang yang ada saat ini, Abberton menjawab dengan ringan, 

"Satu uang kertas 20 ada di dompet saya, dan mungkin ada kembalian di mobil saya."

Jawaban ini menunjukkan bahwa meskipun dia bijak dalam pengelolaan keuangan, dia tetap memiliki sikap santai terhadap jumlah uang yang ada saat ini.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun