Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Old Money Ogah Pakai Louis Vuitton?

11 September 2024   05:00 Diperbarui: 11 September 2024   08:26 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Louis Vuitton (LV) adalah salah satu nama paling ikonik dalam dunia barang mewah. Dikenal dengan tas-tasnya yang legendaris dan pakaian yang elegan, merek ini telah menjadi simbol status dan gaya di kalangan banyak orang. 

Baik dari kalangan selebriti seperti BLACKPINK hingga musisi terkenal seperti Pharrell Williams, produk Louis Vuitton seringkali terlihat di berbagai acara bergengsi. 

Namun, ada satu fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui: di kalangan old money, Louis Vuitton tidak selalu menjadi pilihan utama. Kenapa demikian? Mari kita telusuri alasan di balik fenomena ini.

Apa Itu Old Money?

Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan old money. Istilah "old money" merujuk pada keluarga-keluarga yang sudah memiliki kekayaan dalam jumlah besar selama beberapa generasi. 

Mereka biasanya memiliki pandangan dan gaya hidup yang sangat berbeda dibandingkan dengan orang-orang kaya baru, atau yang sering disebut sebagai "new money". Old money cenderung lebih mengutamakan keanggunan dan kesederhanaan yang klasik daripada pameran kekayaan.

Louis Vuitton: Ikon Barang Mewah

Louis Vuitton, didirikan pada tahun 1854, telah lama menjadi pelopor dalam industri barang mewah. Dari tas tangan yang elegan hingga pakaian yang fashionable, LV telah memantapkan dirinya sebagai salah satu merek luxury yang paling dikenal di seluruh dunia. Produk-produk LV terkenal dengan desain yang ikonik, seperti monogram klasiknya yang mudah dikenali.

Merek ini sering dikaitkan dengan gaya hidup glamour dan kemewahan, dan sering dipakai oleh kalangan selebriti dan influencer. Namun, meskipun popularitasnya meluas, terdapat perbedaan pandangan mengenai merek ini di kalangan old money.

Kenapa Old Money Cenderung Menghindari Louis Vuitton?

Popularitas yang Terlalu Umum

Salah satu alasan utama mengapa old money kurang tertarik pada Louis Vuitton adalah karena merek ini sudah sangat umum. Dalam dunia barang mewah, LV adalah salah satu merek yang paling dikenali dan banyak digunakan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang kurang menarik bagi mereka yang ingin menunjukkan status mereka dengan cara yang lebih halus dan tidak terlalu mencolok. Old money biasanya lebih suka barang-barang yang tidak terlalu terlihat di mata publik agar tetap dapat mempertahankan aura eksklusivitas mereka.

Keanggunan dan Kesederhanaan yang Klasik

Old money sering kali mengutamakan keanggunan dan kesederhanaan yang abadi. Mereka lebih memilih barang-barang yang memiliki desain klasik dan tidak mengikuti tren yang berubah-ubah. Merek-merek seperti Hermes dan Brioni, misalnya, dikenal dengan desain yang sangat elegan dan tidak lekang oleh waktu. Louis Vuitton, meskipun menawarkan desain yang ikonik, sering dianggap terlalu flashy atau terlalu banyak terlihat di publik, yang tidak sesuai dengan selera old money.

Eksklusivitas dan Heritage

Old money cenderung mencari barang-barang yang memiliki nilai sejarah dan heritage yang mendalam. Mereka menghargai merek-merek yang memiliki cerita dan tradisi panjang, yang sering kali tidak ditemukan pada merek yang sangat mainstream seperti Louis Vuitton. Merek-merek dari minor leagues seperti Celine atau YSL, misalnya, mungkin tidak sepopuler Louis Vuitton tetapi menawarkan kualitas dan eksklusivitas yang dihargai oleh kalangan old money.

Status Sosial yang Halus

Louis Vuitton memang menjadi simbol status yang kuat, namun old money mungkin lebih memilih cara yang lebih halus dalam menunjukkan kekayaan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa penggunaan barang dari Louis Vuitton terlalu berlebihan atau terlalu jelas dalam menunjukkan status sosial. Old money seringkali lebih memilih barang-barang yang tidak terlalu mencolok tetapi tetap menunjukkan kekayaan dan status mereka dengan cara yang lebih elegan dan tidak langsung.

Perbedaan Kategori Luxury Brand: Major Leagues vs Minor Leagues

Dalam dunia barang mewah, terdapat perbedaan yang jelas antara kategori major leagues dan minor leagues. Major leagues mencakup merek-merek seperti Chanel, Gucci, dan Louis Vuitton yang sangat terkenal dan banyak dikenal oleh publik. Sementara itu, minor leagues adalah kategori merek luxury yang mungkin tidak terlalu dikenal secara luas, tetapi menawarkan kualitas dan keanggunan yang sangat dihargai oleh kalangan tertentu.

Major Leagues:

  • Louis Vuitton: Dikenal dengan tas dan aksesoris yang ikonik. Populer di kalangan berbagai kelas sosial.
  • Chanel: Terkenal dengan tas flap-nya dan produk-produk kosmetik. Simbol glamor dan keanggunan.
  • Gucci: Dikenal dengan desain yang flamboyan dan sering kali menjadi tren terbaru.

Minor Leagues:

  • Celine: Memiliki desain yang sangat elegan dan sederhana. Tidak terlalu terlihat di publik.
  • YSL (Yves Saint Laurent): Dikenal dengan desain yang modis dan kualitas yang tinggi. Cenderung lebih eksklusif.
  • Armani: Menawarkan pakaian dan aksesoris dengan desain yang sangat klasik dan elegan.
  • Balenciaga: Merek yang menawarkan desain yang sering kali avant-garde dan unik.

Old money sering kali lebih menyukai merek-merek dari minor leagues karena mereka menawarkan sesuatu yang lebih eksklusif dan tidak begitu dikenali oleh publik umum. Ini membantu mereka mempertahankan citra yang lebih halus dan tidak terlalu mencolok dalam menunjukkan kekayaan mereka.

Merek-Merek Favorit Old Money

Ada beberapa merek yang sering kali menjadi pilihan utama bagi kalangan old money. Merek-merek ini dikenal karena kualitasnya yang sangat tinggi dan desain yang tidak lekang oleh waktu. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Hermes: Terkenal dengan tas Birkin dan Kelly yang sangat eksklusif. Hermes menawarkan kualitas yang tidak tertandingi dan barang-barangnya sering kali memiliki daftar tunggu yang panjang.
  • Brioni: Dikenal dengan jas-jasnya yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan desain yang sangat elegan. Brioni adalah pilihan utama bagi mereka yang mencari pakaian formal yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga sangat nyaman.
  • Charvet: Merek asal Prancis ini terkenal dengan kemeja dan dasi yang sangat berkualitas. Charvet menawarkan desain yang sangat klasik dan material yang berkualitas tinggi.

Perubahan Tren dan Preferensi

Dalam beberapa tahun terakhir, preferensi konsumen dalam dunia barang mewah mungkin telah berubah. Merek-merek yang dulunya dianggap sangat eksklusif mungkin kini telah menjadi lebih umum, sementara merek-merek baru dengan desain yang inovatif semakin mendapatkan perhatian. Old money, sebagai kelompok yang sangat selektif, terus mencari barang-barang yang tetap mempertahankan nilai-nilai keanggunan dan eksklusivitas tanpa harus mengikuti tren yang sementara.

Kesimpulan

Louis Vuitton memang merupakan salah satu merek luxury yang paling terkenal di dunia, tetapi bagi kalangan old money, merek ini mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama. Mereka cenderung memilih merek-merek yang menawarkan eksklusivitas, heritage, dan desain yang tidak terlalu umum. Old money lebih memilih barang-barang yang memberikan kesan keanggunan dan kualitas tinggi tanpa harus terlalu mencolok atau terlihat di mata publik.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang mengapa old money tidak selalu memilih Louis Vuitton dan bagaimana mereka memilih merek-merek luxury yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang perbedaan antara old money dan new money dalam hal barang-barang mewah? Atau mungkin ada merek-merek lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda atau bertanya lebih lanjut!.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun