Dalam dunia barang mewah, terdapat perbedaan yang jelas antara kategori major leagues dan minor leagues. Major leagues mencakup merek-merek seperti Chanel, Gucci, dan Louis Vuitton yang sangat terkenal dan banyak dikenal oleh publik. Sementara itu, minor leagues adalah kategori merek luxury yang mungkin tidak terlalu dikenal secara luas, tetapi menawarkan kualitas dan keanggunan yang sangat dihargai oleh kalangan tertentu.
Major Leagues:
- Louis Vuitton: Dikenal dengan tas dan aksesoris yang ikonik. Populer di kalangan berbagai kelas sosial.
- Chanel: Terkenal dengan tas flap-nya dan produk-produk kosmetik. Simbol glamor dan keanggunan.
- Gucci: Dikenal dengan desain yang flamboyan dan sering kali menjadi tren terbaru.
Minor Leagues:
- Celine: Memiliki desain yang sangat elegan dan sederhana. Tidak terlalu terlihat di publik.
- YSL (Yves Saint Laurent): Dikenal dengan desain yang modis dan kualitas yang tinggi. Cenderung lebih eksklusif.
- Armani: Menawarkan pakaian dan aksesoris dengan desain yang sangat klasik dan elegan.
- Balenciaga: Merek yang menawarkan desain yang sering kali avant-garde dan unik.
Old money sering kali lebih menyukai merek-merek dari minor leagues karena mereka menawarkan sesuatu yang lebih eksklusif dan tidak begitu dikenali oleh publik umum. Ini membantu mereka mempertahankan citra yang lebih halus dan tidak terlalu mencolok dalam menunjukkan kekayaan mereka.
Merek-Merek Favorit Old Money
Ada beberapa merek yang sering kali menjadi pilihan utama bagi kalangan old money. Merek-merek ini dikenal karena kualitasnya yang sangat tinggi dan desain yang tidak lekang oleh waktu. Beberapa di antaranya termasuk:
- Hermes: Terkenal dengan tas Birkin dan Kelly yang sangat eksklusif. Hermes menawarkan kualitas yang tidak tertandingi dan barang-barangnya sering kali memiliki daftar tunggu yang panjang.
- Brioni: Dikenal dengan jas-jasnya yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan desain yang sangat elegan. Brioni adalah pilihan utama bagi mereka yang mencari pakaian formal yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga sangat nyaman.
- Charvet: Merek asal Prancis ini terkenal dengan kemeja dan dasi yang sangat berkualitas. Charvet menawarkan desain yang sangat klasik dan material yang berkualitas tinggi.
Perubahan Tren dan Preferensi
Dalam beberapa tahun terakhir, preferensi konsumen dalam dunia barang mewah mungkin telah berubah. Merek-merek yang dulunya dianggap sangat eksklusif mungkin kini telah menjadi lebih umum, sementara merek-merek baru dengan desain yang inovatif semakin mendapatkan perhatian. Old money, sebagai kelompok yang sangat selektif, terus mencari barang-barang yang tetap mempertahankan nilai-nilai keanggunan dan eksklusivitas tanpa harus mengikuti tren yang sementara.
Kesimpulan
Louis Vuitton memang merupakan salah satu merek luxury yang paling terkenal di dunia, tetapi bagi kalangan old money, merek ini mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama. Mereka cenderung memilih merek-merek yang menawarkan eksklusivitas, heritage, dan desain yang tidak terlalu umum. Old money lebih memilih barang-barang yang memberikan kesan keanggunan dan kualitas tinggi tanpa harus terlalu mencolok atau terlihat di mata publik.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang mengapa old money tidak selalu memilih Louis Vuitton dan bagaimana mereka memilih merek-merek luxury yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang perbedaan antara old money dan new money dalam hal barang-barang mewah? Atau mungkin ada merek-merek lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda atau bertanya lebih lanjut!.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H