Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjalanan Inggris menuju Gelar Pertama?

9 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 9 Juli 2024   16:42 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan dramatis antara Inggris dan Swiss dalam babak perempat final Euro 2024 telah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia. 

Kemenangan The Three Lions melalui adu penalti dengan skor 5-3, setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 hingga akhir perpanjangan waktu, menjadi momen bersejarah bagi tim nasional Inggris. 

Kemenangan ini bukan hanya menempatkan mereka di semifinal Euro 2024 melawan Belanda, tetapi juga memperkokoh keyakinan mereka untuk meraih gelar pertama dalam sejarah Piala Eropa.

Sejarah Panjang Tanpa Gelar

Sejak debutnya di Piala Eropa pada tahun 1968, Inggris memang dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Eropa. Namun, ironisnya, mereka belum pernah meraih gelar juara di kompetisi ini. 

Prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada tahun 2020 setelah kalah dalam adu penalti melawan Italia di final yang digelar di kandang sendiri, di Stadion Wembley.

Sejarah pahit Inggris dalam adu penalti dimulai sejak Euro 1996, ketika mereka kalah dalam adu penalti 5-6 dari Jerman di semifinal. Salah satu momen ikonik dari kekalahan ini adalah penendang penalti yang gagal, Gareth Southgate, yang kini menjadi pelatih timnas Inggris. 

Kekalahan serupa dialami Inggris lagi pada Euro 2004, Euro 2012, dan Euro 2020, di mana mereka terpaksa menerima kekalahan di babak adu penalti.

Momen Kemenangan Melawan Swiss

Pertandingan melawan Swiss di Euro 2024 adalah cerminan dari perubahan mentalitas dan persiapan yang matang dari timnas Inggris. 

Meskipun mereka kesulitan menciptakan peluang yang jelas dalam permainan normal, mereka menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi dalam adu penalti. 

Cole Palmer dari Chelsea menjadi penendang pertama yang sukses mengecoh kiper Swiss, Yann Sommer, membuka jalur kemenangan bagi Inggris.

Kemenangan ini juga merupakan momen pemulihan bagi beberapa pemain, seperti Bukayo Saka, yang mengalami kegagalan pahit sebagai penendang terakhir dalam kekalahan melawan Italia di final Euro 2020. 

Kali ini, Saka dan rekan-rekannya menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengatasi tekanan dan memanfaatkan peluang untuk mengubah nasib timnas Inggris.

Siap Hadapi Belanda di Semifinal

Kemenangan melawan Swiss tidak hanya membawa Inggris ke semifinal, tetapi juga memberi mereka kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan selanjutnya. 

Lawan mereka selanjutnya adalah Belanda, tim yang telah menunjukkan performa yang solid dengan lolos ke semifinal tanpa adu penalti. 

Belanda, yang dipimpin oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Virgil van Dijk, telah menunjukkan keunggulan mereka dalam memanfaatkan peluang.

Meskipun begitu, Inggris telah membuktikan bahwa mereka memiliki mentalitas dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi rintangan apapun. 

Kemenangan dalam adu penalti melawan Swiss adalah bukti nyata bahwa mereka telah belajar dari pengalaman masa lalu dan siap untuk menghadapi tantangan baru.

Harapan Menuju Gelar Pertama

Dengan semangat "Football Coming Home" yang selalu diusung oleh para penggemar Inggris setiap kali Euro dimulai, harapan untuk melihat timnas mereka meraih gelar pertama di Piala Eropa semakin besar. 

Meskipun tantangan besar masih menanti di semifinal melawan Belanda, Inggris kini berada pada posisi yang lebih baik untuk mewujudkan mimpi panjang mereka.

Dukungan dari para penggemar, kombinasi antara pengalaman dan talenta pemain, serta persiapan matang dari pelatih dan staf tim, semuanya menjadi faktor penentu dalam perjalanan mereka menuju gelar. 

Semoga perjuangan panjang mereka dalam Piala Eropa ini tidak hanya membangkitkan semangat bangsa, tetapi juga mengantarkan mereka meraih kejayaan yang selama ini mereka idamkan.

Kesimpulan

Kemenangan dramatis Inggris melawan Swiss dalam adu penalti Euro 2024 bukan hanya sebuah kemenangan, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa mereka siap untuk mengakhiri kutukan dan meraih gelar pertama mereka di Piala Eropa. 

Dengan permainan yang semakin matang dan mentalitas yang kuat, Inggris kini menghadapi tantangan berikutnya dalam bentuk Belanda di semifinal. Semoga mereka dapat memanfaatkan momentum ini dan mewujudkan mimpi panjang mereka menjadi kenyataan.

Dari setiap momen pahit hingga kegembiraan kemenangan, perjalanan Inggris di Piala Eropa ini adalah cerminan dari semangat dan dedikasi mereka untuk mencapai prestasi tertinggi di panggung internasional. Mari kita bersama-sama dukung dan saksikan bagaimana kisah ini akan berlanjut. Football might just be coming home after all.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun