Pesta Bola Eropa 2024 telah memasuki babak semifinal yang menjanjikan, di mana Spanyol akan berhadapan dengan Prancis dalam pertandingan yang diprediksi penuh tensi dan dramatis.Â
Bagi skuad "La Roja" dari Spanyol, pertemuan dengan Prancis pada fase knockout telah menjadi pemicu kenangan pahit. Sejarah mencatat bahwa Prancis telah menjadi batu sandungan bagi Spanyol pada kesempatan-kesempatan penting di masa lalu, termasuk pada tahun 1984 dan 2000, di mana Les Bleus berhasil mengalahkan La Roja dan mengangkat trofi Piala Eropa.
Memori Dendam dari Masa Lalu
Edisi Piala Eropa 1984 menjadi momen pahit bagi Spanyol ketika gol-gol dari Michel Platini dan Bruno Bellone membawa kemenangan 2-0 untuk Prancis dalam pertandingan final. Kegagalan ini meninggalkan luka yang mendalam bagi tim Spanyol, yang berjuang keras namun gagal meraih gelar juara Eropa.
Empat belas tahun kemudian, pada Piala Eropa 2000, pertemuan kembali terjadi antara kedua tim ini dalam perempat final turnamen. Prancis yang dipimpin oleh Zinedine Zidane dan Youri Djorkaeff berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, sementara satu-satunya gol untuk Spanyol dicetak melalui tendangan penalti Gaizka Mendieta.Â
Kemenangan Prancis pada kedua kesempatan ini menjadi penghalang bagi Spanyol untuk meraih ambisi besar mereka di tingkat Eropa.
Persiapan Spanyol yang Solid
Namun demikian, meskipun kenangan pahit dari masa lalu tersebut, Spanyol pada edisi Pesta Bola Eropa kali ini telah menunjukkan dominasi yang konsisten.Â
Di bawah arahan pelatih Luis de la Fuente, La Roja menampilkan performa yang mengesankan sepanjang turnamen. Mereka menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim yang kuat secara kolektif, tetapi juga dilengkapi dengan talenta individu yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
Pemain-pemain seperti Pedri, Lamine Yamal, Nico Williams, dan Joselu telah membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di turnamen ini.Â
Mereka tidak hanya mengandalkan kecepatan dan ketajaman serangan, tetapi juga memiliki kualitas teknis yang mumpuni untuk mempengaruhi hasil pertandingan.Â
Kombinasi antara pengalaman pemain berpengalaman seperti Nacho dan Dani Carvajal dengan energi segar dari pemain muda memberikan keunggulan tambahan bagi tim Spanyol.
Tantangan dan Kelemahan yang Perlu Diperbaiki
Meskipun begitu, Spanyol tidaklah tanpa kelemahan. Pertandingan melawan Jerman adalah bukti bahwa La Roja tidak boleh meremehkan lawan di tahap semifinal ini.Â