Mungkin saatnya untuk mempertimbangkan alternatif bagi study tour yang lebih efisien. Misalnya, memanfaatkan teknologi virtual untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau melakukan kunjungan lapangan lokal yang juga dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga tanpa risiko perjalanan jauh.
Teknologi telah membuka pintu bagi pengalaman belajar yang lebih luas dan lebih mudah diakses. Dengan memanfaatkan platform virtual, siswa dapat menjelajahi situs-situs bersejarah, museum, atau lokasi penting lainnya tanpa harus meninggalkan ruang kelas. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya dan risiko perjalanan, tetapi juga memungkinkan siswa untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tanpa batasan geografis.
Selain itu, alternatif lain seperti kunjungan lapangan lokal juga layak untuk dipertimbangkan. Mengunjungi tempat-tempat menarik di sekitar wilayah tempat tinggal siswa tidak hanya dapat mengurangi biaya dan risiko, tetapi juga memperkuat koneksi mereka dengan komunitas lokal dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan lingkungan mereka sendiri. Dengan demikian, memilih alternatif study tour yang efisien dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga tanpa mengorbankan keselamatan dan kualitas.
Tanggung Jawab Sekolah dan Masyarakat
Sekolah harus bertanggung jawab atas keamanan siswa selama study tour. Mereka harus mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan semua aspek perjalanan telah dipersiapkan dengan baik dan berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan dukungan kepada sekolah serta memastikan bahwa pengawasan terhadap operator bus tetap kuat.
Dengan mengambil pelajaran dari kecelakaan study tour yang menyedihkan ini dan menerapkan perubahan yang diperlukan, kita dapat berharap untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Kunci utamanya adalah kesadaran, pengawasan yang ketat, dan tanggung jawab bersama untuk keselamatan semua orang yang terlibat dalam perjalanan tersebut.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H