Hollywood, baru-baru ini berbagi kabar mengenai kondisinya.Â
Shannen Doherty, yang dikenal sebagai aktris ikonik era 90-an di industri filmPada Rabu, 7 Juni 2023, ia mengungkapkan bahwa kanker payudara yang sedang dia hadapi telah menyebar ke otaknya.Â
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@theshando), Shannen Doherty menjelaskan hasil CT Scan yang menunjukkan adanya metastasis (penyebaran) kanker di otaknya.
Metastasis otak adalah kondisi ketika kanker yang bermula dari satu area, seperti payudara, menyebar ke otak.Â
Menurut Healthline, otak merupakan salah satu lokasi yang umum terjadi metastasis pada kanker payudara.Â
Penyebaran kanker ini terjadi ketika sel-sel kanker keluar dari tumor asal dan masuk ke dalam aliran darah atau sistem limfatik.Â
Melalui sistem ini, sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan membentuk tumor sekunder.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Nature pada tahun 2017, sekitar 8,8 persen dari 4.932 orang dengan kanker payudara metastatik mengalami metastasis otak.Â
BACA JUGA
Sebagai informasi tambahan, breastcancer.org menyatakan bahwa sekitar 17 persen penderita kanker payudara metastatik mengalami metastasis otak sebagai satu-satunya lokasi penyebaran kanker.
Gejala metastasis otak bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena dampak.Â
Beberapa gejala umum yang mungkin muncul meliputi sakit kepala, pusing, mual atau muntah, kelemahan atau mati rasa pada anggota tubuh, perubahan penglihatan, kesulitan berbicara, sulit menjaga keseimbangan, masalah ingatan, perubahan kepribadian, dan kejang.
Penting untuk dicatat bahwa sulit untuk memprediksi secara pasti apakah seseorang akan mengalami metastasis otak.Â
Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyebaran kanker ke otak.Â
Beberapa faktor tersebut serupa dengan faktor risiko umum untuk kanker payudara metastatik, antara lain:
- Jenis kanker payudara tertentu, seperti kanker payudara triple-negatif atau kanker payudara dengan reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2) yang positif.
- Tingkat histologis tumor yang tinggi.
- Kanker payudara yang telah menyebar ke jaringan atau kelenjar getah bening di sekitarnya.
Shannen Doherty sendiri pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2015.Â
Pada tahun 2016, kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah beningnya, yang membuatnya menjalani delapan kali sesi kemoterapi dan radiasi sebagai bagian dari perawatan.Â
Pada tahun 2017, ia mengalami periode remisi di mana gejala kanker berkurang.Â
Namun, setahun kemudian, penanda tumor dalam tubuhnya meningkat kembali.Â
Pada tahun 2020, ia mengumumkan bahwa kankernya telah mencapai stadium empat, di mana tumor telah menyebar ke luar lokasi asalnya.
Kabar mengenai kondisi Shannen Doherty ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai perjalanan dan tantangan yang dihadapi oleh penderita kanker payudara metastatik.Â
Perlu dukungan dan kesadaran yang lebih luas dari masyarakat untuk mendukung upaya penelitian, perawatan, dan pendampingan bagi mereka yang menghadapi kondisi ini. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H