Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Shannen Doherty, Aktris Hollywood Era 90an Idap Kanker Payudara yang Menyebar ke Otak

10 Juni 2023   07:31 Diperbarui: 10 Juni 2023   07:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shannen Doherty, yang dikenal sebagai aktris ikonik era 90-an di industri film Hollywood, baru-baru ini berbagi kabar mengenai kondisinya. 

Pada Rabu, 7 Juni 2023, ia mengungkapkan bahwa kanker payudara yang sedang dia hadapi telah menyebar ke otaknya. 

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@theshando), Shannen Doherty menjelaskan hasil CT Scan yang menunjukkan adanya metastasis (penyebaran) kanker di otaknya.

Metastasis otak adalah kondisi ketika kanker yang bermula dari satu area, seperti payudara, menyebar ke otak. 

Menurut Healthline, otak merupakan salah satu lokasi yang umum terjadi metastasis pada kanker payudara. 

Penyebaran kanker ini terjadi ketika sel-sel kanker keluar dari tumor asal dan masuk ke dalam aliran darah atau sistem limfatik. 

Melalui sistem ini, sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan membentuk tumor sekunder.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Nature pada tahun 2017, sekitar 8,8 persen dari 4.932 orang dengan kanker payudara metastatik mengalami metastasis otak. 

BACA JUGA

Sebagai informasi tambahan, breastcancer.org menyatakan bahwa sekitar 17 persen penderita kanker payudara metastatik mengalami metastasis otak sebagai satu-satunya lokasi penyebaran kanker.

Gejala metastasis otak bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena dampak. 

Beberapa gejala umum yang mungkin muncul meliputi sakit kepala, pusing, mual atau muntah, kelemahan atau mati rasa pada anggota tubuh, perubahan penglihatan, kesulitan berbicara, sulit menjaga keseimbangan, masalah ingatan, perubahan kepribadian, dan kejang.

Shannen Doherty, Aktris Hollywood Era 90an Idap Kanker Payudara yang Menyebar ke Otak | kilasjatim.com
Shannen Doherty, Aktris Hollywood Era 90an Idap Kanker Payudara yang Menyebar ke Otak | kilasjatim.com
Penting untuk dicatat bahwa sulit untuk memprediksi secara pasti apakah seseorang akan mengalami metastasis otak. 

Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyebaran kanker ke otak. 

Beberapa faktor tersebut serupa dengan faktor risiko umum untuk kanker payudara metastatik, antara lain:

  • Jenis kanker payudara tertentu, seperti kanker payudara triple-negatif atau kanker payudara dengan reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2) yang positif.
  • Tingkat histologis tumor yang tinggi.
  • Kanker payudara yang telah menyebar ke jaringan atau kelenjar getah bening di sekitarnya.

Shannen Doherty sendiri pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2015. 

Pada tahun 2016, kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah beningnya, yang membuatnya menjalani delapan kali sesi kemoterapi dan radiasi sebagai bagian dari perawatan. 

Pada tahun 2017, ia mengalami periode remisi di mana gejala kanker berkurang. 

Namun, setahun kemudian, penanda tumor dalam tubuhnya meningkat kembali. 

Pada tahun 2020, ia mengumumkan bahwa kankernya telah mencapai stadium empat, di mana tumor telah menyebar ke luar lokasi asalnya.

Kabar mengenai kondisi Shannen Doherty ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai perjalanan dan tantangan yang dihadapi oleh penderita kanker payudara metastatik. 

Perlu dukungan dan kesadaran yang lebih luas dari masyarakat untuk mendukung upaya penelitian, perawatan, dan pendampingan bagi mereka yang menghadapi kondisi ini. (*)

Tiyarman Gulo, 10 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun