Dilahirkan di Los Palacios y Villafranca pada 21 November 1985 dan merupakan lulusan akademi muda Sevilla, Navas telah mengenal moto klubnya sejak awal, yaitu "jangan pernah menyerah".Â
Sejarah telah membuktikan bahwa dengan mengikuti moto ini, Sevilla berhasil meraih kesuksesan di kompetisi ini.
"Jangan pernah menyerah" adalah moto yang diyakini oleh Navas dan timnya.Â
Navas mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan laman resmi UEFA,Â
"Itu pasti bisa dilihat di lapangan. Kami adalah keluarga. Kami yang sudah lama berada di sini, para veteran, teruskan karena kompetisi ini membuat kami hebat."Â
Navas, yang dikenal pemalu namun memiliki kemauan yang kuat, masih tetap menjadi salah satu pemain yang paling populer di Sevilla.Â
Pada Oktober 2018, klub mengambil keputusan yang menggembirakan dengan mengganti nama stadion tempat latihan Sevilla menjadi Estadio Jesus Navas sebagai penghormatan kepada sang kapten yang berjasa tersebut.
Prestasi Jesus Navas sebagai Pemain Terbaik Liga Europa dan kesuksesan Sevilla dalam memenangkan gelar ketujuh Liga Europa merupakan bukti dari kehebatan tim dan dedikasi Navas dalam menghadapi persaingan yang sulit.Â
Diharapkan, pencapaian ini dapat memberikan inspirasi bagi klub dan penggemar Sevilla, serta menjadi landasan untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan.(*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI