Pertamina telah mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), yaitu harga Pertamax pada Kamis (1/6/2023).Â
Secara umum, semua produk non-subsidi Pertamina mengalami penurunan harga.Â
Di wilayah Jabodetabek, harga Pertamax (RON 92) telah turun menjadi Rp 12.400 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp 13.300.Â
Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) kini berada di Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.000.
Selain itu, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) juga mengalami penurunan menjadi Rp 12.650 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp 13.700.Â
Sedangkan harga Pertamina Dex (CN 53) sekarang menjadi Rp 13.250 per liter dari harga sebelumnya yaitu Rp 14.600.
Penyesuaian harga BBM juga terjadi di daerah lain.Â
Contohnya, di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Banten, harga Pertalite saat ini adalah Rp 12.500 per liter, sedangkan Pertamax Turbo adalah Rp 13.600 per liter.
Harga yang sama juga berlaku untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Bali, NTB, dan NTT.Â
Namun, harga BBM Pertamina di provinsi lain masih sedikit lebih tinggi, kecuali di Batam.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menjelaskan bahwa harga BBM non-subsidi bersifat fluktuatif dan dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.Â
Penyesuaian harga BBM dilakukan mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.
"Penetapan harga BBM Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk harga minyak mentah, publikasi MOPS, dan kurs, untuk tetap menjaga kelancaran pasokan dan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia. Harga baru ini mulai berlaku per 1 Juni dan telah memenuhi batas atas yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM," jelas Alfian.
Ketentuan mengenai batas atas penetapan harga BBM tersebut telah diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No.62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non-subsidi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H