Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Hari Pancasila, Landasan Nilai Indonesia yang Abadi

29 Mei 2023   23:07 Diperbarui: 29 Mei 2023   23:06 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Pancasila, Landasan Nilai Indonesia yang Abadi | detik

Indonesia, sebuah negara kepulauan yang kaya akan budaya, etnis, dan keanekaragaman alamnya, merayakan Hari Pancasila setiap tanggal 1 Juni. 

Hari ini adalah momen yang berharga bagi bangsa Indonesia untuk merenungkan dan mengapresiasi prinsip-prinsip yang membentuk fondasi bangsa ini. 

Pancasila, sebagai dasar negara dan landasan nilai Indonesia, merupakan landasan yang kuat yang membawa kita maju sebagai bangsa yang bersatu dalam perbedaan. 

Dalam artikel ini, penulis akan menerangkan arti, sejarah, dan pentingnya Hari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Ideologi Bangsa

Pancasila, yang secara harfiah berarti "lima prinsip," adalah ideologi yang melandasi bangsa Indonesia. 

Prinsip-prinsip tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur dan moralitas yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Sejarah Hari Pancasila berkaitan erat dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Pada 1 Juni 1945, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menyampaikan hasil sidangnya yang berlangsung selama seminggu. 

Sidang ini menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal sebagai Piagam Jakarta. 

Dalam Piagam tersebut, terdapat empat pokok pikiran yang kemudian dikembangkan menjadi Pancasila. 

Kemudian, pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila secara resmi dijadikan dasar negara melalui Pembukaan UUD 1945. 

Untuk menghormati peran penting Pancasila dalam pembentukan negara Indonesia, 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Pancasila.

Momen Penting

Hari Pancasila adalah momen yang penting bagi setiap warga Indonesia. 

Pada hari ini, berbagai kegiatan dan perayaan digelar untuk memperingati dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila. 

Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan menyelenggarakan upacara, diskusi, dan lomba yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Pancasila. 

Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat juga aktif dalam menyelenggarakan seminar, konferensi, dan kegiatan lainnya untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang dijiwai oleh Pancasila.

Hari Pancasila juga merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh penghormatan terhadap keberagaman agama dan keyakinan. 

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengingatkan kita untuk bersikap adil, menghargai hak asasi manusia, dan menghindari segala bentuk diskriminasi. 

Persatuan Indonesia mengajak kita untuk membangun hubungan yang harmonis di tengah perbedaan suku, budaya, dan bahasa. 

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengingatkan kita tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi. 

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengajarkan kita untuk mengurangi kesenjangan sosial, memberikan akses yang adil terhadap sumber daya, dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua warga negara.

Praktik Persatuan

Melalui peringatan Hari Pancasila, diharapkan kita semua dapat membangun dan memperkuat persatuan serta mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Kita dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan kedamaian, keadilan, dan toleransi. 

Dengan mempraktikkan Pancasila, kita mampu menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.

Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman, Pancasila tetap menjadi panduan yang relevan untuk melangkah maju sebagai bangsa. 

Pancasila memberikan fondasi yang kokoh bagi negara Indonesia dalam menghadapi tantangan global, seperti kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan tantangan ekonomi. 

Nilai-nilai Pancasila tetap menjadi tolok ukur bagi setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat.

Sebagai bangsa Indonesia, mari kita peringati Hari Pancasila dengan rasa syukur dan dedikasi untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Melalui pemahaman dan praktik Pancasila, kita dapat mewujudkan visi bangsa yang adil, sejahtera, dan beradab. 

Marilah kita terus berusaha memperkuat persatuan, menghormati keberagaman, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan kita sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air.

Hari Pancasila bukanlah sekadar perayaan semata, tetapi juga pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya memegang teguh prinsip-prinsip Pancasila dalam menghadapi masa depan yang penuh harapan. 

Dengan Pancasila sebagai kompas dan panduan, kita dapat menjalin persatuan, keadilan, dan kemajuan untuk bangsa Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. (*)

TIYARMAN GULO, 29 MEI 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun