Meskipun tidak ada jaminan bahwa penempatan Polisi RW secara langsung akan menurunkan angka kriminalitas, menurut penulis, program  ini bisa saja memberikan beberapa manfaat potensial, seperti:
Keberadaan polisi yang lebih dekat dengan masyarakat: Dengan adanya polisi di tingkat RW, masyarakat memiliki akses yang lebih mudah untuk melaporkan kejadian kriminal atau kegiatan yang mencurigakan.Â
Hal ini dapat mempercepat respons polisi dan meningkatkan kehadiran polisi di lingkungan sehari-hari.
Pencegahan kejahatan melalui deteksi dini: Dengan polisi yang aktif di lingkungan RW, dapat meningkatkan kemungkinan deteksi dini kejahatan atau aktivitas mencurigakan. Hal ini dapat mencegah tindakan kriminal lebih lanjut dan memberikan rasa aman kepada warga.
Peningkatan kerjasama dan partisipasi masyarakat: Penempatan polisi di tingkat RW dapat memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.Â
Polisi dapat bekerja sama dengan warga setempat untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan, mengadakan program-program pencegahan kejahatan, dan membangun kepercayaan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat.
Patroli dan pengawasan yang lebih intensif: Dengan adanya polisi di tingkat RW, patroli dan pengawasan di wilayah tersebut dapat ditingkatkan.Â
Hal ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan potensial dan mengurangi peluang terjadinya tindakan kriminal.
Bagaimana sistem pembiayaan tenaga Polisi RW? Apakah jumlah polisi di Indonesia dapat mencukupi kebutuhan pengamanan RW-RW se-Indonesia?
Bila masuk Program Nasional Indonesia, Polisi RW ini menjadi bagian dari kepolisian resmi yang dibiayai oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembiayaan ini mencakup gaji dan tunjangan bagi petugas polisi, peralatan, pelatihan, dan operasional lainnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penempatan polisi di tingkat RW masih terbatas dan belum mencakup seluruh RW di Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah polisi yang terbatas dan tersedianya sumber daya yang terbatas dalam menjaga keamanan di seluruh wilayah negara Indonesia yang luas ini.
Jumlah polisi di Indonesia memang tidak mencukupi untuk mencakup kebutuhan pengamanan di setiap RW di seluruh Indonesia.Â